Jumlah partisipan fase ini masuk dalam kategori sedang, dengan melibatkan puluhan orang atau bahkan lebih dari 100 orang.
Biasanya uji klinis fase 2 dilakukan untuk satu atau dua tipe kanker, meski kadang bisa lebih dari itu.
Fase ini dilakukan dengan maksud menemukan efek samping dan seberapa efektif terapi bekerja.
Tidak seperti fase 0 dan 1, fase 2 biasanya dilakukan secara acak. Fase 3 Fase 3 memiliki sampel besar yang melibatkan ratusan atau ribuan orang. Biasanya, pengujian hanya untuk satu tipe kanker, walaupun sesekali ada yang lebih dari satu.
Tujuan pada fase ini yaitu membandingkan terapi terbaru dengan terapi standar yang biasanya dilakukan.
Sampel biasanya dikelompokkan secara acak.
Fase 4
Uji coba fase 4 biasanya dilakukan dengan sampel partisipan yang berukuran medium atau besar.
Biasanya dilakukan untuk satu tipe kanker atau sesekali lebih. Gunanya untuk manfaat jangka panjang dan efek samping dari terapi yang baru, sehingga uji coba tidak dilakukan secara acak.
Penulis : Ellyvon Pranita
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judulĀ Untuk Jadi Obat Kanker, Akar Bajakah Harus Melewati Fase-fase Ini