Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani dan Seno Kumbolo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi mengatakan Indonesia saat ini menghadapi tantangan global yang berbeda.
Dimana kita berada di era ketika dunia berubah dengan sangat cepat.
Untuk itu, dia berharap Indonesia harus terus berinovasi dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Termasuk berani menerima era keterbukaan sejagad.
"Kita berada di era ketika dunia berubah dengan sangat cepat, tetapi kita tidak boleh kehilangan bintang penjuru. Kita masuk dalam era kompetisi antarnegara yang semakin sengit. Akan tetapi tidak boleh berhenti berkreasi dan berinovasi," ujar Jokowi dalam pidato Sidang Tahunan MPR di Ruang Rapat Paripurna MPR, Gedung Nusantara 1, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Tidak lupa Jokowi berpesan fungsi check and balances antarlembaga negara sangat penting, tetapi harus tetap berada dalam bingkai yang sama, satu visi besar Indonesia Maju.
"Saya yakin dalam bingkai visi yang sama, kita makin kuat, kita makin solid, dan menjadi pemenang dalam kompetisi global," tegasnya.
Goyang Istana Merdeka, Putri Ariani Nyanyikan Rungkad hingga Farel Prayoga Lantunkan Ojo Dibandingke
Daftar Artis Pengisi Acara HUT ke-78 RI di Istana: Dulu Viral Farel Prayoga Bikin Jokowi Ikut Goyang
Baca: Buka Sidang MPR, Zulkifli Hasan Tampil Berkumis dan Berjenggot Putih
Baca: Ekspresi Megawati Umbar Senyum di Sidang Tahunan MPR, Pengamat M Qodari Singgung Suasana Kebatinan
Jokowi menambahkan, pencapaian visi besar harus dipercepat. Sebab, tidak ada jalan lain, selain meninggalkan cara-cara lama dan beradaptasi dengan cara-cara baru.
Tidak lupa Jokowi mengingatkan Indonesia butuh lompatan-lompatan kemajuan untuk meningkatkan kepercayaan dan kecintaan rakyat.
"Kita butuh karya nyata agar lembaga-lembaga negara menjadi institusi yang kuat dan berwibawa. Untuk jadi kuat, kita tidak bisa lagi berjalan sendiri-sendiri. Ego lembaga harus diruntuhkan. Ego sektoral yang terkotak+kotak sudah tidak relevan lagi dan harus ditinggalkan. Kolaborasi dan sinergi antarlembaga harus ditingkatkan," papar Jokowi.
Dihadiri 473 Orang
Sidang Tahunan MPR RI yang dilaksanakan di kompleks MPR/DPR RI, Jakarta, pada Jumat pagi (16/8/2019), dibuka oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Pembukaan sidang dimulai pada pukul 08.30 WIB.
Dalam sambutan pembukaan, berdasarkan catatan kehadiran dari sekretaris jenderal MPR RI, sidang tahun ini dihadiri oleh 473 anggota dari total 692 orang anggota MPR.
"Sehingga berdasarkan ketentuan tata tertib MPR sidang dinyatakan dibuka. Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirohim, sidang dinyatakan dibuka dan terbuka," ucap Ketua Umum PAN ini.
Dalam sidang pertama ini, nantinya Presiden Jokowu akan membacakan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-74 RI.
Sejumlah tokoh, pejabat negara, hingga calon wakil presiden hadir sejak pukul 7 pagi.
Terlihat wakil presiden Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri, Tri Sutrisno, Hamzah Haz, Shinta Abdurahman Wahid, Sandiaga Uno, maupun Maaruf Amin.