TRIBUNNEWS.COM - Koko Ardiansyah, pelajar asal Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara ini harus mengubur mimpinya menjadi anggota Paskibraka di tingkat kabupaten.
Awalnya Koko mengaku dikeluarkan secara sepihak oleh panitia dan digantikan oleh orang lain.
Ia merasa diperlakukan tak adil karena sudah ikut ukur baju namun tak jadi ikut mengibarkan bendera.
Di akun Instagram-nya, @nahrawi_imam, Imam mengunggah video saat tengah menghubungi Koko dari tanah suci.
• Viral Kisah Koko Ardiansyah Gagal Jadi Paskibra, Kapolres Ungkap Tawarkan Dua Hal Ini untuk Dirinya
Imam melakukan video call dengan Koko, yang saat itu mengaku tengah berada di Polres.
Saat itulah Koko mengklarifikasi bahwa ia berada di posisi cadangan.
"Halo Koko..." kata Imam dalam video tersebut.
Suara Koko di seberang sambungan telepon terdengar terputus-putus.
"Sudah dipanggil untuk Paskibra?" tanya Imam.