TRIBUNNEWS.COM - Diana Cristiana Da Costa Ati, S.pd, adalah sosok perempuan yang menginspirasi ini.
Ia adalah Guru Penggerak daerah terpencil Sekolah Dasar Impres (SDI) Kaibusene Distrik Haju, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua.
Dilansir dari laman tniad.mil.id, tulisan tersebut ditulis langsung oleh sang guru cantik tersebut.
Diana Christiana Da Costa Ati saat ini berusia 23 tahun, dan bekerja sebagai guru di SDI Kaibusene Distrik Haju, Kabupatern Mappi, Provinsi Papua.
Lulusan dari Universitas Nusa Cendana 2017, jurusan Pancasila dan kewarganegaraan ini adalah asli orang Timor Timur.
Guru cantik dan sang ibu cinta Merah Putih dan saat jejak pendapat, mereka memilih Indonesia, namun sang ayah tetap berwarganegara Timor Timur.
Dari saat itu, Ia dan Ibunya harus berpisah dengan ayahnya sampai sekarang, dan hanya dapat bertemu di pintu batas.
Ia menuturkan bahwa suatu pengalaman luar biasa ketika harus menghadapi kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupan di kota sebelumnya.