Mereka mengenakan penutup wajah atau masker dan helm.
"Dari keterangan saksi, sekitar pukul 06.15, ada empat orang naik dua sepeda motor, masuk ke gang menuju ke depan Kantor DPP Golkar di Slipi."
"Awalnya, pelaku melempar satu botol yang ada sumbunya dan dinyalakan."
"Botol dilempar melewati gerbang, tapi jatuh di aspal dan mati," kata Argo.
Kemudian, kata Argo, satu pelaku lainnya melempar satu botol lain yang juga bersumbu ke arah Kantor DPP Golkar.
"Satu botol lagi dilempar tapi mengenai pagar. Botol yang ini tidak menyala," kata Argo.
Kedua botol itu kata Argo tampak seperti botol sirup.
"Botolnya seperti botol sirup," kata dia.
Usai kejadian kata Argo para pelaku langsung kabur melarikan diri karena melihat ada petugas satpam di kantor tersebut.
Pihaknya kata Argo sudah melakukan olah TKP dan sudah memeriksa beberapa saksi.
"Selain itu botol bersumbu yang dilempar, sudah kami amankan dan kita bawa untuk diperiksa di Labfor. Ini untuk memastikan cairan di dalamnya," kata Argo.
Saat ini kata Argo, polisi masih mendalami kasus ini untuk memburu para pelaku.
"Kami masih mengidentifikasi pelakunya dan juga sepeda motor yang dipakai pelaku," kata Argo.
Kronologi