Pelaku pelemparan bom molotov ke kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat panik ketika aksinya dilihat orang yang berada di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut, salah satu bom molotov yang dilemparkan ke kantor DPP Golkar sempat dinyalakan pelaku.
Diketahui, ada dua bom molotov yang dilempar ke kantor DPP Golkar.
Bom molotov itu dirangkai dalam botol bekas sirup yang berisi bahan bakar bensin.
Baca: Bercanda Saat Rekonstruksi, Sikap 5 Pembunuh Gadis yang Jasadnya Tinggal Tulang Bikin Polisi Heran
Baca: Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Serang Terungkap, Niat Pelaku Muncul Saat Lihat Pintu Rumah Korban
Baca: Hubungkan Pelancong dengan Tour Guide di Platform Digital
Baca: Ingin Naik Kelas, BRI Agro Incar Rights Issue Rp 700 Miliar
"Menurut keterangan saksi bahwa botol kedua yang akan dilemparkan sempat dinyalakan oleh pelaku namun api tidak menyala dikarenakan panik melihat saksi," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (21/8/2019).
Awalnya, satu bom molotov dilempar pelaku yang berboncengan menggunakan motor Yamaha N-Max warna hutam.
Lalu, satu bom lainnya dilemparkan dua pelaku lainnya yang berboncengan menggunakan motor Honda Vario putih.
"Satu orang yang dibonceng sepeda motor Vario langsung melemparkan botol berisi bensin mengarah ke kantor DPP Partai Golkar. Kemudian, satu orang yang dibonceng sepeda motor Yamaha N-Max melemparkan botol berisi bensin ke arah saksi dan mengenai pintu pagar besi kantor DPP Partai Golkar," ujar Argo.
Para pelaku yang melempar bom molotov itu pun langsung melarikan diri.
Saat ini, polisi sedang menyelidiki identitas oknum yang melempar bom molotov tersebut.
Baca: Ketua DPR Minta Maaf adanya Perlakuan Rasial terhadap Warga Papua
Baca: Hubungkan Pelancong dengan Tour Guide di Platform Digital
"Masih dalam penyelidikan (oknum yang melempar)," ungkap Argo.
Sebelumnya diberitakan, Kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat dilempar bom molotov oleh empat orang tak dikenal pada Rabu (21/8/2019) 03.05 WIB.
Empat orang tak dikenal tersebut menggunakan masker saat melakukan aksinya.
"Empat orang laki-laki tidak dikenal denganmengendarai dua kendaraan sepeda motor, berboncengan dengan memakai helm tertutup dan masker," kata Argo.
Penulis: Budi Sam Law Malau
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Memeriksa Rekaman CCTV di Kantor DPP Golkar untuk Ungkap dan Identifikasi Pelemparan Molotov