TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo angkat bicara soal dana pemindahan Ibu Kota Negara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jokowi dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) Tv One yang tayang, Selasa (20/8/2019) malam.
Dalam cuplikan video saat ditemui di Istana, Jokowi menyebut telah memiliki skema dalam pendanaan untuk memindahkan Ibu Kota Negara.
Jokowi menyadari akan muncul banyak pro dan kontra terkait keputusan pemindahan Ibu Kota Negara.
Meski demikian, Jokowi merasa pemindahan Ibu Kota Negara tetap perlu dilakukan.
"Masalah pindahnya Ibu Kota itu biasa ada pro kontra," kata Jokowi sambil tersenyum ringan.
"Ada masukan-masukan yang baik."
"Harus kita dengarkan sebagai evaluasi dan koreksi sebelum kita memulai pekerjaan besar ini," ujarnya.
Jokowi kembali menyebut, soal pemindahan Ibu Kota Negara ini sudah direncanakan pendahulunya, yakni Presiden Pertama RI, Soekarno.
"Harus kita ketahui, ide gagasan memindahkan Ibu Kota ini bukan sekarang lho. Sudah sejak zaman Bung Karno."