Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai makan bersama ribuan prajurit TNI Angkatan Darat peserta Latihan Antar Kecabangan (Latancab) Kartika Yudha 2019 di hutan titik tinjau Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Batu Raja Sumatera Selatan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menyempatkan berfoto bersama para prajurit pada Senin (19/8/2019).
Mereka berfoto dengan pose duduk di atas tanah hutan tersebut. Usai berfoto bersama, Hadi tidak segera beranjak.
Ia kemudian menepuk lengan seorang prajurit TNI angkatan Darat yang berada di belakangnya.
"Kapan jadi, Pratu?" tanya Hadi.
"Siap!" jawab prajurit tersebut.
"Siapa namanya, Tomy?" tanya Hadi.
"Siap Tomy!" jawab Tomy.
"Asli mana?" tanya Hadi.
"Siap! Kalimantan Barat!" kata Tomy.
"Senang jadi prajurit Angkatan Darat?" tanya Hadi.
"Siap senang!" jawab Tomy.
"Punya pacar?" tanya Hadi lagi.
"Siap! Punya!" jawab Tomy tegas.
"Sudah nikah?" tanya Hadi.
"Belum!" jawab Tomy.
Baca: Inilah Benny Wenda, Sosok yang Disebut Tokoh di Balik Rusuh Papua dan Kini Bermukim di Inggris
"Pacar ditinggal tugas begini setia tidak?" tanya Hadi.
Baca: Alisa Wahid Kecewa, Cak Imin Sampai Saat Ini Tak Pernah Minta Maaf ke Keluarga Gus Dur
"Siap! Setia!" jawab Tomy.
"Harus setia. Gajinya berapa?" tanya Hadi.
"Siap!" Tomy tak menjawab.
"Gaji per bulan berapa?" tanya Hadi lagi.
"Siap! Empat juta lebih!" jawab Tomy.
"Bisa nabung, ya?" tanya Hadi.
Baca: Penuturan Ayam Kampus Kota Palembang: Terjerumus ke Dunia Kelam karena Pacar, Enggan Jadi Simpanan
"Siap! Bisa!" jawab Tomy.
"Sudah kredit sepeda motor?" tanya Hadi.
"Siap! Tidak!" jawab Tomy tegas.
"Bagus. Jaga kesehatan, nanti kalau accident tidak jadi Prajurit Satu ya, kan?" puji Hadi kepasa Tomy.
"Siap!" kata Tomy tegas.
"Selamat bertugas, Tomy!" kata Hadi tegas.
"Siap!" jawab Tomy.
"Terima kasih banyak semuanya!" kata Hadi disambut gemuruh tepuk tangan dari para prajurit TNI AD.
Sepanjang obrolan Hadi dengan Tomy tersebut KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa terus tersenyum.
Sebelumnya, Hadi sempat memberikan pengarahan terkait hasil latihan para prajurit yang disaksikannya.
Hadi mengingatkan agar prajurit TNI AD siap dan mampu untuk melaksanakan perang konvensional maupun modern dengan menggunakan peralatan canggih.
"Untuk memahami peralatan modern, caranya, dengan senantiasa belajar untuk memahami teknologi atau peralatan canggih tersebut, agar tidak gagal paham. Kalau kita sudah paham. Maka, bentuk ancaman apa pun, ancaman konvensional, ancaman modern, semuanya akan bisa kita hadapi dengan sukses," kata Hadi.
Hadi menilai, Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha 2019 banyak mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Saat ini terlihat sekali bahwa interoperability antar kecabangan berjalan dengan sangat baik," kata Hadi.
Puncak latihan antar kecabangan (Latancab) TNI AD Kartika Yudha 2019, Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider-17/1 Kostrad tersebut berlangsung di daerah latihan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Batu Raja Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan pada Senin (19/2/2019).
Sementara itu, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad), Letjen TNI AM Putranto selaku Komandan Latihan (Danlat) menyampaikan bahwa tujuan Latancab adalah untuk mendapatkan SDM yang unggul.
"Ini tentunya selaras dengan tema HUT Ke-74 Kemerdekaan RI yaitu SDM Unggul, Indonesia Maju," tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Putranto, Latancab merupakan latihan puncak tingkat Angkatan Darat untuk mensinergikan antar kecabangan di tubuh TNI AD.
"Serta, latihan ini juga untuk mempersiapkan satuan TNI AD dalam rangka mengikuti Latihan Gabungan TNI yang akan dilaksanakan pada bulan September 2019," tandasnya.
Terkait penyelenggaraan Latancab, Putranto menambahkan bahwa saat ini Puslatpur telah melaksanakan pembenahan, diantaranya daerah latihan manuver Brigade.
"Berupa pembaruan fasilitas serta lorong manuver baru bagi satuan Tank dan mekanis, serta rencana pembangunan Tactical Operation Center (TOC) guna mendukung komando pengendalian pasukan yang berlatih," ujar Putranto.
Sebagimana disampaikan sebelumnya, latihan yang diikuti sekitar 5.000 prajurit dilaksanakan sejak 4 sampai dengan 21 Agustus 2019 itu.
Selain itu, dalam Latancab yang kegiatan puncaknya dilaksanakan hari Senin (19/8/2019), TNI AD juga menggelar ratusan Alutsista terbarunya antara lain Leopard 2RI, Tank Marder dan ARV, Roket Multi Laras Astros, Meriam 155 Caesar, Rudal Mistral, Rudal ATGM Jevelin, serta Helikopter andalan TNI AD seperti Apache AH-64E, Heli serang BO 105 dan Heli serang AS 550 Fennec.