News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Danau Buatan hingga Gagal Buat Rel KA, 7 Fakta Unik Canberra yang Disinggung Gubernur Kaltim di ILC

Editor: ade mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan pusat kota Canberra, Australia.

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyebut bahwa bila dijadikan lokasi ibu kota baru, Taman Hutan Raya atau Tahura Bukit Soeharto yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara akan mirip ibu kota baru Australia, Canberra.

Hal itu dikemukakan Gubernur Kaltim Isran Noor saat tampil sebagai pembicara dalam program Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk "Perlukah Ibu Kota Dipindahkan?" yang tayang di tvOne, Selasa (20/8/2019) malam.

Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut di kawasan Bukit Soeharto banyak lubang-lubang bekas penambangan batu bara.

Kondisi seperti itu, kata Gubernur Kaltim Isran Noor, mirip seperti Kota Canberra, Australia.

"Bukit Soeharto itu bukan hutan lindung, melainkan hutan produksi eks HPH Inhutani. Hutan lindung itu di selatannya, namanya Hutan Lindung Sungai Wain. Kiri kanan (Bukit Soeharto) dikelola masyarakat, ada kebun tapi semua tidak legal. Ada tambang juga, lubang tambang banyak. Kalau dijadikan ibu kota mirip Canberra lah," kata Gubernur Kaltim Isran Noor.

Tak hanya itu, Gubernur Kaltim Isran Noor juga menjelaskan jika Bukit Soeharto adalah sebuah kawasan yang strategis.

Di sana terdapat sumber air baku yang lumayan besar.

Bahkan pemilik HPH-nya, Hashim Djojohadikusumo yang tak lain adik Prabowo Subianto, menurut Isran Noor pernah berencana akan membangun sumber air tersebut dan menyuplai ke kawasan sekitar.

"Jadi jangan khawatir miskin kita mindahkan ibu kota, berkahnya ada. Di Kaltim sekarang sering turun hujan, itu semua berkah," kata Isran Noor.

Menurut Gubernur Kaltim Isran Noor, Pemda dan masyarakat di Kaltim selalu siap jika ibu kota negara dipindahkan ke Kaltim.

"Pasti siap karena kami punya motto Sami'na Wa Atho'na, mendengar dan taat," kata Isran Noor.

"Soal pindah dan tidak pindah, kami tidak urusi itu. Mungkin dalam pikiran pak presiden, ya ini sudah lama untuk (segera) direalisasikan," pungkas Isran Noor.

Baca berita selengkapnya di >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini