Begitu juga untuk PT Agung Automall dengan penawaran Rp 147.304.389.299 dan gagal pada pembuktian kualifikasi teknis serta tidak melampirkan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Sementara PT New Ratna Motor yang menyodorkan penawaran sebesar Rp 147.312.469.200 juga gagal akibat tidak lolos pada proses pembuktian kualifikasi.
Alhasil PT Astra International yang keluar menjadi pemenang tender dengan penawaran Rp 147.229.317.000.
Baca: Tingkatkan Pelayanan, AHM Gelar Astra Honda Motor Technical Skill Contest 2019
Sekadar informasi, syarat kualfikasi yang dimaksudkan mencakup banyak hal.
Beberapa diantaranya perusahaan dan manajemen tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, tidak masuk dalam daftar hitam, dan mampu menyediakan service station termasuk teknisi terampil.
3. Perusahaan Milik Jusuf Kalla Tersingkir
PT Hadji Kalla masuk menjadi empat perusahaan yang lolos kualifikasi tender pengadaan mobil dinas baru menteri.
Namun, PT Hadji Kalla bersama tiga perusahaan lainnya akhirnya kalah tender dari PT Astra Internasional.
Penelusuran Tribunnews.com, PT Hadji Kall merupakan perusahaan milik Wapres Jusuf Kalla yang awalnya didirikan oleh ayah Jusuf Kalla, Hadji Kalla.
Dikutip dari laman resmi kallatoyota.co.id, PT Hadji Kalla, dulu bernama NV Hadji Kalla Trading Company, adalah sebuah perusahaan yang dirintis sepasang suami istri saudagar bugis yaitu Hadji Kalla dan Hadjah Athirah.
Didirikan pada tahun 1952 PT Hadji Kalla merupakan salah satu Authorized Main Dealer Toyota untuk wilayah pemasaran di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
Sebanyak 25 Cabang PT Hadji Kalla telah beroperasi meliputi penjualan, servis, dan penyediaan suku cadang.
4. Model dan Jenis Mobil Dinas Baru Belum Diketahui
Dikutip dari Kompas.com, meski pengumuman pemenang tender sudah diterbitkan, tetapi sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai model dan jenis mobil baru yang akan menjadi tunggangan para menteri periode 2019-2024.
Namun, pemenang tender pengadaan mobil menteri ini, yakni PT Astra International (AI) Tbk, di mana perusahaan itu membawahi beberapa merek otomotif roda empat seperti Toyota, Daihatsu, Peugeot, dan BMW.