TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belasan peserta aksi ''Kamisan'' mengenakan topeng bergambar monyet di Taman Aspirasi dekat Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta pada Kamis (22/8/2019).
Mereka juga membentangkan poster yang jika disusun secara berurutan berbunyi "Stop Rasisme dan Diskriminasi ke Bangsa Papua", "sebut kami monyet tapi kami tak seburuk manusia Indonesia yang jadi pejabat tapi tidak peduli Hak Asasi Manusia", dan "tindak pelaku rasisme, kekerasan dan diskriminasi ke Bangsa Papua".
Baca: Bayi Usia 40 Hari Digigit dan Diseret Kera Liar di Sukoharjo, Begini Kronologi Kejadiannya
Baca: Memanas, Kini Hotman Paris Beri Peringatan Keras setelah Dituding Farhat Abbas & Andar Situmorang
Tampak juga aktivis pegiat kemanusiaan dan keadilan sekaligus ibu dari korban tragedi Semanggi I, Maria Sumarsih juga mengenakan topeng tersebut.
Di belakang dan di samping mereka terdapat ratusan Mahasiswa Papua Barat yang menuntut kemerdekaan Papua Barat dan meminta Presiden Joko Widodo untuk mengangkap dan mengadili pelaku yang diduga memaki mahasiswa Papua di sebuah asrama di Surabaya beberapa waktu lalu.
Pihak kepolisian tampak masih mengawal aksi tersebut.
Selain menyampaikan aspirasinya terkait permasalahan Papua, para peserta Aksi Kamisan juga menyampaikan aspirasinya terkait persoalan Hak Asasi Manusia lainnya.
Hingga pukul 16.30 WIB aksi tersebut masih berlangsung.