News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Diisukan Jadi Calon Ibu Kota RI, Pemilik Tanah di Samboja Kaltim Mulai Didatangi Banyak Orang

Penulis: Miftah Salis
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah penanda milik Badan Informasi Geospasial (BIG) Republik Indonesia berada di kawasan RT 5 Kampung Sinjai, Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Rabu (31/7). Penanda untuk foto udara yang biasa digunakan BIG RI untuk pemetaan sebuah kawasan ini sempat diyakini oleh warga kawasan tersebut sebagai patok wilayah pembangunan Pusat Pemerintah RI yang akan diputuskan oleh Presiden Jokowi pada Agustus mendatang TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Bukit Soeharto merupakan hutan lindung.

"Ini Bukit Soeharto kan hutan lindung," ungkapnya, dikutip dari Tribun Kaltim.

Hal senada juga diungkapkan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.

Isran mengatakan, ibu kota baru akan berada di kawasan pinggiran.

Kemungkinan akan ada dua wilayah yang dijadikan sasaran.

Pertama sisi timur Bukit Soeharto mengarah ke pantai di wilayah Samboja Kutai Kertanegara.

Kedua yakni sisi barat Bukit Soeharto mengarah ke Penajam Paser Utara (PPU).

Namun, Isran tetap enggan membocorkan di mana lokasi spesifiknya.

"Kalau ada yang bermain jadi tuan takur silakan. Selamat rugi. Apakah di sekitar Bukit Soeharto atau di PPU."

"Saya tidak sampaikan itu karena ada sesuatu yang tidak boleh disampaikan peta," ungkap Isran Noor saat dialog bersama Bappenas dan kepala daerah se-Kaltim di Hotel Swiss Bell, Balikpapan, Rabu (21/8/2019), dikutip dari Kompas.com.

Samboja dan Penajam masuk ke dalam kandidat calon ibu kota baru RI.

PENANDA GEOSPASIAL - Sebuah penanda milik Badan Informasi Geospasial (BIG) Republik Indonesia berada di kawasan RT 5 Kampung Sinjai, Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Rabu (31/7). Penanda untuk foto udara yang biasa digunakan BIG RI untuk pemetaan sebuah kawasan ini sempat diyakini oleh warga kawasan tersebut sebagai patok wilayah pembangunan Pusat Pemerintah RI yang akan diputuskan oleh Presiden Jokowi pada Agustus mendatang (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

Kalimantan memang menjadi wilayah dengan risiko gempa yang cukup kecil.

Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Bappenas.

"Akhirnya kita memutuskan dari peta strategis adalah Kalimantan, karena risiko gempa kecil yang ada bencana asap kebakaran hutan, itu pun hanya beberapa area lahan gambut," kata Bambang di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini