Simak info peringatan dini BMKG. Waspadai gelombang tinggi capai 6 meter dampak badai Bailu. Berlaku 23-25 Agustus 2019.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Siklon tropis Bailu (985 mb) di Laut Filipina bagian timur mengakibatkan peningkatan gelombang tinggi capai 6 meter.
Peringatan dini dari BMKG ini berlaku mulai Jumat (23/8/2019) hingga Minggu (25/8/2019).
BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur – Selatan dengan kecepatan 4 - 20 knot.
Sementara di wilayah selatan dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 5 -25 Knot.
Baca: Peringatan Dini BMKG, Sabtu 24 Agustus: Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi Landa Indonesia Besok
Baca: BMKG: 2 Gempa Guncang WIlayah Maluku Jumat Hari Ini, Kedalaman 10 Km
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Enggano - Barat Lampung, Perairan selatan Banten, Selat Karimata, Laut Jawa.
Juga Perairan barat Sulawesi selatan, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan Yos Sudarso - Merauke.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang & Petir Besok, Sabtu 24 Agustus
Baca: Peringatan Dini BMKG Sabtu 24 Agustus 2019: Waspada Wilayah Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di:
- PERAIRAN TIMUR P. SIMEULUE - KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN TIMUR KEP. WAKATOBI
- PERAIRAN SELATAN FLORES DAN SELAT OMBAI
- LAUT FLORES BAGIAN TIMUR
- LAUT SAWU BAGIAN UTARA
- PERAIRAN MANUI - KENDARI
- PERAIRAN SELATAN KEP. LETTI - KEP. TANIMBAR
- TELUK TOLO
- PERAIRAN SELATAN KEP. KEI - KEP. ARU
- PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI - KEP. SULA
- LAUT ARAFURU
- PERAIRAN SELATAN P. BURU - P. SERAM
- LAUT NATUNA DAN SELAT KARIMATA
- LAUT BANDA DAN LAUT SERAM BAGIAN TIMUR
- PERAIRAN UTARA PANGKAL PINANG
- PERAIRAN FAKFAK - KAIMANA - P. MISOOL
- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
- PERAIRAN KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD
- LAUT JAWA
- PERAIRAN TIMUR BITUNG - KEP. SITARO
- PERAIRAN KOTABARU
- PERAIRAN UTARA DAN TIMUR HALMAHERA
- PERAIRAN UTARA JAWA TIMUR - KEP. KANGEAN
- LAUT MALUKU DAN LAUT HALMAHERA
- SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN
- SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :
- PERAIRAN UTARA SABANG
- SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH
- SELAT SAPE BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN BARAT ACEH
- PERAIRAN SELATAN P. SAWU - P. ROTE
- PERAIRAN PESISIR BENGKULU
- LAUT SAWU BAGIAN SELATAN
- SELAT SUNDA
- LAUT TIMOR SELATAN NTT
- PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA P. SUMBA
- SAMUDERA HINDIA SELATAN NTT
Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di :
- PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE - KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN BARAT LAMPUNG
- PERAIRAN SELATAN P. ENGGANO
- SAMUDERA HINDIA BARAT SUMATRA HINGGA SELATAN LOMBOK
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu Nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m
- Kapal Tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m
- Kapal Ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m
(Tribunnews.com/Sri Juliati)