Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) membuka Pekan Konstitusi Tahun 2019, di Hotel Santika, Jakarta, Sabtu (24/8/2019) malam.
Agenda tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang akan membuka ruang gagasan bagi generasi muda khususnya mahasiswa dalam menyampaikan pikiran mengenai konsep implementasi nilai luhur bangsa.
Baca: Sesuai Amanat Konstitusi, Pemerintah Didesak Segera Pulangkan Habib Rizieq
Tahun ini, MPR menggelar tiga kompetisi yakni Debat Konstitusi, Academic Constitutional Darfting serta Karya Tulis Ilmiah yang melibatkan mahasiswa dari universitas di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono menyatakan pekan konstitusi merupakan ajang memperkaya gagasan dan pikiran mengenai konsep berbangsa dan bernegara.
"Ini kesempatan untuk menyampaikan pikiran dan gagasan sekaligus memperkaya khasanah, cara pandang serta gagasan tersebut," kata Ma'ruf dalam pembukaan Pekan Konstitusi 2019.
Ia berharap, adanya kompetisi yang diselenggarakan MPR ini, mampu membuat mahasiswa untuk melihat dan mengevaluasi sistem ketatanegaraan nasional.
Serta mengevaluasi dan melihat dengan kritis konstitusi nasional dari berbagai aspek serta bagaimana impelementasinya.
"Oleh karena itu harapan saya mewakili dari lembaga MPR yang kita lakukan pekan konstitusi ini dalam rangka itu semuanya, yang tentu memiliki tematik-tematik tertentu. Nanti pada akhirnya adalah agar bagaimana sistem tata negara kita ke depan semakin baik, bagaimana konstitusi kita juga semakin baik dan bagaiman pelaksanaanya juga semakin baik," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua panitia Pekan Konstitusi Tahun 2019, Tommy Andana mengatakan, pihaknya telah menseleksi universitas seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam kompetisi.
Tommy mengatakan, saat ini seluruh peserta kompetisi itu sudah masuk dalam babak final yang dibagi empat babak yakni penyisihan, perempatfinal, semifinal dan final.
Berikut daftar perwakilan universitas yang lolos hingga saat babak final:
Finalis Debat Konstitusi
Universitas Syiah Kuala selaku Juara Debat Konstitusi Tahun 2018.
Universitas Sumatera Utara, Universitas Riau, Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, UIN Raden Intan, Universitas Tarumanagara, UIN Sunan Gunung Jati Bandung Universitas Sebelas Maret, Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Tanjungpura, Universitas Mulawarman Kaltim, IAIN Manado, Universitas Tadulajo, Universitas Hasanuddin, Universitas Udayana, Universitas Nusa Cendana NTT, Universitas Khairun Ternate, Universitas Papua.
Finalis Academic constituional drafting
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Pelita Harapan, IAIN Tulung Agung, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia.
Finalis Karya Tulis Ilmiah
Finalis Karya Tulis Ilmiah
Universitas Gorontalo, Universitas Katolik Atmajaya, Universitas Indonesia, Universitas Islam Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada.