Mengutip dari Tribun Jabar, Samboja memiliki curah hujan yang lebih tinggi dibanding Jakarta.
Wilayah Samboja juga dilalui lima sungai yang panjangnya masing-masing lebih dari 10+ km.
Samboja memiliki luas wilayah sebesar 1.045,9 kilometer persegi atau 1,5 kali lipat luas wilayah Jakarta.
Untuk penduduk, wilayah Samboja tak sepadat Jakarta.
Per tahun 2017, di Samboja hanya ada 63.128 jiwa.
Berdasarkan jumlah tersebut, angka kepadatan penduduknya mencapai 54,3 jiwa per kilometer persegi.
Penajam Paser Utara
Satu wilayah lain yang juga berpotensi kuat menjadi ibu kota baru Indonesia adalah Penajam Paser Utara (PPU).
Bupati PPU, Abdul Gafur optimis wilayahnya akan terpilih menjadi ibu kota negara.
Hal ini disebabkan karena area di dekat PPU memiliki bandara serta pelabuhan internasional.
Dua hal tersebut menjadi penilaian penting untuk pemilihan ibu kota negara.
"Kalau Bapak Presiden menunjuk Penajam Paser Utara sebagai ibu kota pemerintah RI. hari ini mengeluarkan keputusan besok kami siapkan lahannya," katanya, Selasa (20/8/2019).
Area PPU merupakan dataran rendah dengan area tanah yang luas.
Mengutip dari Tribun Kaltim, Kabupaten Penajam Paser Utara berada di lokasi yang sangat strategis sebagai gerbang transportasi laut dan darat menuju Provinsi Kalimantan Selatan.
PPU juga menjadi jalur pergerakan barang dan jasa lintas provinsi.
Luas wilayahnya yakni 3.333,06 kilometer persegi meliputi wilayah daratan seluas 3.060.82 kilometer persegi dan wilayah lautan seluas 272.24 kilometer persegi.
Wilayah ini didominasi oleh perbukitan dan dataran di wilayah bagian barat.
Pertumbuhan penduduk di wilayah ini juga relatif kecil dari tahun ke tahun.
Rata-rata pertumbuhan penduduk per tahun sebesar 2,79 persen.
Masih mengutip dari sumber yang sama, rata-rata hujan di kabupaten PPU adalah 10 hari per bulan dengan curah hujan rata-rata sebesar 230 mm per bulan.
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Jabar/Yongky Yulius, Tribun Kaltim/Doan Pardede)