News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PKB Sebut 'Hilangnya' Karding dan Lukman dari Struktur DPP PKB Bukan Karena Urusan Personal

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menjelaskan adanya beberapa pengurus partai yang tak lagi masuk kepengurusan DPP PKB 2019-2024.

Dalam susunan pengurus itu tidak masuk nama Abdul Kadir Karding dan Lukman Edy.

Baca: Soal Pemindahan Ibu Kota, Politikus PKB: Dukungan dari Semua Lapisan Masyarakat Sangat Penting

Menurutnya, tidak masuknya kedua nama tersebut tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi menjadi sebuah polemik.

"Itu kan biasa saja toh namanya partai kan ada penyegaran yang itu biasa saja dan putusan semuanya mengacu kepada putusan muktamar, tidak ada yang dilanggar," ungkap Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Ia juga membantah, kabar miring yang menyebutkan tidak dipilihnya Karding dan Lukman karena selalu mengkritik kepemimpinan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Menurutnya, Cak Imin memiliki pertimbangan tertentu untuk mengangkat kader menjadi pengurus.

"Itu isu saja, tidak ada, ini kan organisasi bukan personal-personal. Tentu ada pertimbangan yang diputuskan oleh pengurus atau ketua umum ada pertimbangan, tapi sejauh ini kader itu kan banyak, masa semuanya mau jadi pengurus," tuturnya.

Lebih lanjut, Jazilul meminta kepada semua simpatisan, kader maupun mantan pengurus harus tunduk pada semua yang menjadi keputusan muktamar.

"Setiap ada muktamar, ada pengurus baru. Ada yang ditinggal, ada yang masuk," pungkasnya.

Sebelumnya, PKB secara resmi mengumumkan struktur organisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB periode 2019-2024.

Ketua Steering Commitee (SC) Muktamar VI PKB 2019 Ida Fauziyah medapat tugas mengumumkan nama-nama tersebut di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019).

Ida menyampaikan, bahwa struktur DPP PKB merupakan hasil dari keputusan Muktamar VI.

Dalam pengumumannya, kader senior yakni Abdul Kadir Karding dan Lukman Edy memang tidak masuk dalam strukur organisasi partai.

Ida mengatakan, hilangnya dua nama itu lantaran mereka tidak menyatakan kesedian kembali mengabdi kepada partai.

"Kepengurusan ini hampir didominasi oleh pengurus lama jadi sebelumnya itu kita minta agar yang berkenan untuk mengabdi kembali ke pengurusan 2019-2024, kita minta untuk mengisi kesediaan untuk menyampaikan kesediaannya. berdasarkan kesediaan yang masuk itulah kemudian ketum (Muhaimin Iskandar) menyusun," ucap Ida.

Mengonfirmasi itu, Lukman Edy membenarkan bahwa ia memang tidak bersedia membuat surat peryataan menjadi pengurus.

Baca: Lukman Edy: Jangan Kecewakan Ketua Umum PKB Kalau Tak Mau Diganti Sewaktu-waktu

Ia beralasan, program 5 tahun ke depan PKB tidak sejalan dengan hasil Muktamar V di Bali, beberapa waktu lalu.

"Alasannya enggak cocok saja dengan konsep 5 tahun kedepan, paska muktamar Bali," jelas Lukman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini