TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Geovanni Kelvin (GK), salah satu tersangka pembunuhan di Lebak Bulus sempat tersambar api saat hendak membakar dua korban, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana.
Kelvin merupakan anak dari Aulia Kusuma (AK) yang menjadi otak pelaku dari pembunuhan ini.
Akibat sambaran api tersebut, Kelvin mengalami luka bakar.
"Saat dia siram bensin, dia ngebakar, pelaku ini kena api dan dia juga terbakar sekitat 30 persen lah," ugkap Argo," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Akibat luka bakar tersebut, Kelvin harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.
Pihak kepolisian telah melakukan penjagaan terhadap Kelvin selama dirawat di RSPP.
"Sekarang sedang di rumah sakit sedang kita jaga di sana," ungkap Argo.
Dipicu Utang hingga Istri Sewa 4 Pembunuh Bayaran
Polisi berhasil mengungkap identitas dua jasad yang ditemukan tewas di dalam mobil terbakar di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, kedua korban merupakan ayah dan anak, yaitu Edi Chandra alias Pupung Sadili (54) dan anaknya M Adi Pradana alias Dana (23).
Selain berhasil mengungkap identitas dua jasad yang terbakar di dalam mobil, polisi juga menangkap otak pelaku pembunuhan yakni AK (35).
AK diketahui merupakan istri Edi dan ibu tiri Dana.
Motif pelaku melakukan aksi keji tersebut ialah permasalahan rumah tangga dan utang piutang.
Berikut fakta baru 2 jasad yang ditemukan tewas di dalam mobil terbakar:
1. Polisi ungkap identitas 2 jasad yang terbakar di dalam mobil
Polisi mengungkap identitas dua jasad yang ditemukan dalam mobil terbakar di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu.