Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kodam II/Sriwijaya menggelar upacara penghormatan secara militer di Bandara SMB Palembang sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Serda (Anumerta) Rikson Edi Chandra pada Kamis (29/8/2019).
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial tersebut berlangsung dengan penuh khidmat.
Baca: Penjelasan Wiranto soal Jangka Waktu Pemblokiran Layanan Internet di Papua
Setelah pelaksanaan Upacara, Syafrial mengatakan bahwa Keluarga besar Kodam II/Sriwijaya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya Serda (Anumerta) Rikson Edi Chandra akibat bentrokan saat mengamankan aksi massa di depan kantor Bupati Deiyai, Papua beberapa waktu lalu.
“Sebagai bentuk penghargaan, Kodam II/Sriwijaya memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada almarhum, dengan mengajukan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, karena dharma baktinya dalam menjaga persatuan RI dan mendoakan semoga almarhum diterima di sisi-Nya," kata Syafrial pada Kamis (29/8/2019).
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, Serda (Anumerta) Rikson Edi Chandra merupakan prajurit TNI dari kesatuan Batalyon Kavaleri (Yonkav) 5/Dwi Pangga Ceta (DPC) Karang Endah yang gugur dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa di Papua.
"Jenazah almarhum dievakuasi menggunakan Pesawat Garuda dan tiba di Bandara SMB Palembang, pada Kamis (29/8/2019) pukul 19.30 WIB. Kedatangannya langsung disambut oleh Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial beserta seluruh pejabat teras jajaran Kodam II/Sriwijaya dalam suatu upacara penghormatan secara militer," kata Djohan.
Djohan mengatakan pihaknya merasa sangat kehilangan atas peristiwa tersebut.
“Kita merasa kehilangan karena almarhum merupakan prajurit kusuma bangsa TNI AD. Almarhum melaksanakan tugas pengamanan mempunyai jasa yang besar, beliau gugur sebagai kusuma bangsa.
Usai upacara penghormatan, jenazah Serda Rikson langsung dibawa menuju rumah duka di Karang Endah untuk disemayamkan.
"Rencananya jenazah Serda (Anumerta) Erikson akan dimakamkan esok hari pada Jum’at (30/8/2019) dengan cara militer di Taman Makam Pahlawan Kusuma bangsa, Prabumulih," kata Djohan.
Baca: Fahri Hamzah: Papua Lebih Perlu Diperhatikan ketimbang Pemindahan Ibu Kota
Ia mengatakan Almarhum Serda (Anumerta) Rikson Edi Chandra bin Suwardi saat ini bertugas di Yonzipur 5/DPC dengan jabatan sebagai Komandan Ranpur AVLB Tonhar Kima Yonkav 5/DPC.
"Ia kelahiran Jambi, tanggal 25 Mei 1981. Almarhum meninggalkan Istri bernama Endang Susilawati dan dua orang anak bernama Richard D, umur 13 tahun dan Shakira, umur 9 tahun. Kita berdoa, semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dalam menghadapinya," kata Djohan.
Tak dibekali senjata saat bertugas