News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seleksi Pimpinan KPK

Calon Pimpinan KPK Ini Traktir Nasi Padang 250 Anggota Brimob yang Hendak Berangkat ke Papua

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Sumsel Irjen Firli Bahuri makan siang bersama personel Brimob yang akan berangkat ke Papua, Jumat (30/8/2019).

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Firli Bahuri mendekati personel Brimob Polda Sumsel, seusai apel pelepasan di kargo Bandara SMB II Palembang, Jumat (30/8/2019).

Firli Bahuri yang saat ini mencalonkan pimpinan KPK langsung menanyakan kepada anggota yang akan berangkat, apakah sudah makan atau belum.

Anggota yang mendengar pertanyaan orang nomor satu di Polda Sumsel ini langsung serentak menjawab belum.

Kapolda yang berdiri di dekat anggotanya, langsung mengajak berkumpul dan duduk bersama.

Ia juga langsung meminta anak buahnya untuk menyiapkan nasi bungkus dan dibagikan kepada seluruh anggota.

Baca: Ditolak 500 Pegawai, Ini Sosok Irjen Firli, Salah satu Calon Pemimpin KPK dari Polri

Baca: Wadah Pegawai KPK: Ribuan Orang Termasuk Mantan Pimpinan Akan Datang ke Gedung KPK Siang Ini

Meski sudah disiapkan piring, Irjen Firli Bahuri tetap mencuci tangannya dan menggunakan tangan untuk makan.

Ini dilakukannya sebagai bentuk kebersamaan dengan personel anggota Brimob Polda Sumsel.

"Ini rendang. Kalu kato wong Palembang itu, lemak nian," ujar Firli Bahuri kepada wartawan yang mengabadikan fotonya saat makan bersama.

Berangkat ke Papua

Sebanyak 250 personel Brimob Polda Sumsel diperbantukan ke Polda Papua untuk ikut pengamanan di sana.

Para personel anggota Brimob ini langsung dilepas Kapolda Sumsel Irjen Firli Bahuri di kargo Bandara SMB II Palembang, Jumat (30/8/2019).

Menurut Firli Bahuri, sudah sangat tegas di arahannya, pengiriman personil Brimob dalam rangka memberikan pelayanan, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua.

"Tugas ini dalam rangka penegakan hukum dan sekaligus juga memberikan bagaimana Papua itu tetap aman, nyaman, dan layak untuk dikunjungi."

"Selain itu, Papua bisa menjalankan aktivitas ekonomi, aktivitas kegiatan sosial," jelasnya.

Massa dari Kelompok Pemuda Kawal KPK melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/8/2019). Mereka mengajak elemen masyarakat untuk mengawal proses pemilihan Capim KPK dan mempercayakan proses seleksi kepada Panitia Seleksi (Pansel), agar jauh dari kepentingan politik serta kelompok tertentu, karena sejauh ini, 20 nama Capim yang terseleksi merupakan orang-orang yang memiiki kredibilitas dan integritas yang tinggi untuk memperbaiki Kinerja KPK. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini