News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

KNPI Komitmen Dorong Perdamaian Papua

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul dari kawasan pertokoan di Entrop, Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019) akibat aksi anarkis pengunjuk rasa.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berkomitmen untuk mendorong perdamaian Papua.

KNPI, sebagai organisasi kepemudaan, bakal melakukan aksi-aksi nyata demi damainya Papua.

Hal tersebut terungkap dalam acara diskusi rutin yang digelar DPP KNPI dengan tajuk Pembangunan Papua Dalam Pendekatan Kesejahteraan Sosial

Ketua DPD KNPI Provinsi Papua, Alberth G Wanimbo mengatakan, pihaknya saat ini menjadi mediasi antara tuntutan masyarakat dengan pihak pemerintah.

Baca: ‎Jokowi Panggil Sejumlah Menteri Malam-malam Gelar Rapat Terbatas Bahas Gejolak di Papua

Termasuk menjadi inisiator penyelesaian di tengah mayarakat.

“Kami harap semuanya berjalan lancar. Kami yakin sinergi semua pihak bakal mengakselerasi perdamaian di bumi Papua,” ujar Alberth dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/8/2019).

Alberth juga menilai gelombang aksi terjadi lantaran nilai-nilai kemanusian yang direndahkan oleh sekelompok orang.

“Isu bergeser dari isu rasisme menjadi isu referendum atau politik,” tegas dia.

Alberth meminta kepada pemerintah pusat akses internet di Papua sehingga sama-sama mengetahui kondisi di Papua dan mencari solusinya.

Hal senada diungkapkan Ketua Bidang Sosial dan Pengabdian Masyarakat DPP KNPI, Romi Pernando. Romy menegaskan bahwa permasalahan di Papua harus diselesaikan secara dialog dan kebudayaan melalui pendekatan kesejahteran sosial.

“Bukan hanya soal infrastruktur. Masyarakat Papua harus sebagai Subjek dari pembangunan bukan hanya objek pembangunan sehingga menghasilkan SUmber Daya Manusia yang Unggul,” jeas dia.

Pun dengan Anggota DPR RI Rahmad Handoyo. Sependapat dengan Romy, upaya perdamaian Papua harus dilakukan melalui pendekatan budaya dan pembangunan SDM yang berorientasi pada sosial.

“Tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan dengan dialog. Marilah kita bersatu dan saling memaafkan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini