TRIBUNNEWS.COM - 7 fakta baru kerusuhan di Jayapura, Papua, penyebab kerusuhan versi polisi hingga napi kabur saat kerusuhan terjadi.
Banyak dampak besar yang terjadi dengan adanya kerusuhan di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
Bahkan, sejumlah narapidana berhasil melarikan diri saat kerusuhan terjadi.
Aksi demo ribuan warga di Jayapura, Papua, berakhir rusuh karena diduga ada provokasi dari pihak tertentu.
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja menegaskan polisi akan menyelidiki dan mengungkapt aktor utama kerusuhan yang memprovokasi massa pengunjuk rasa pada hari Kamis (29/8/2019).
Sementara itu, untuk membantu pengamanan pasca-kerusuhan, baik TNI dan Polri mengirimkan tambahan personel untuk mengendalikan situasi keamanan di Jayapura.
• Soal Kerusuhan Papua, Menkopolhukam Wiranto : Terserah Kita Mau Umumkan Jumlah Korban atau Tidak
• 3 Pengakuan Mengejutkan Aulia Kesuma, Benarkan KV yang Bakar Pupung & Dana adalah Anak Kandungnya
• Menkopolhukam Wiranto Akui Tahu Dalang yang Tunggangi Kerusuhan Papua, Sudah Lapor Presiden Jokowi
• Fakta Baru Pembunuhan Ayah & Anak di Sukabumi, AK Tak Mampu Bunuh Sendiri, Pembunuh Bayaran Petani
Menurutnya, aksi yang dilakukan berulang kali adalah bukan lagi sebagai penyampaian pendapat namun tindakan anarkis.
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Penyebab kerusuhan Jayapura versi polisi
Rodja mengatakan, demo di Jayapura berujung rusuh karena ada provokasi.