TRIBUNNEWS.COM - 4 rumor dan tanggapan resmi soal pemindahan ibu kota Indonesia ke sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Wacana pemindahan ibu kota Indonesia yang baru ke Kalimantan Timur menimbulkan berbagai isu dan rumor miring.
Berikut ini 4 rumor besar yang mencuat seiring kabar segera dipindahkannya ibu kota Indonesia ke Penajam Paser Utara dan Kutai Karatanegara.
Tak semua pihak menyambut baik rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
Rumor terkait perpindahan ibu kota pun beredar, mulai dari rumor soal lingkungan hidup hingga kepentingan politik di balik rencana Presiden Joko Widodo itu.
• 4 Fakta Baru Nikita Mirzani Laporkan Anak Elza Syarief, Mantan Istri Sajad Ukra Mendadak Bungkam
• Cerita KKN di Desa Penari yang Viral Segera Jadi Novel, Ada Bocoran Kisah yang Tak Ada di Twitter
• Benarkah Cerita KKN di Desa Penari Diangkat dari Kisah Nyata? Pihak Penerbit Novel Angkat Bicara
• Video Ria Ricis Makan Gurita Hidup Dikecam Garda Satwa Indonesia, Adik Oki Setiana Dewi Klarifikasi
Pemerintah, baik pihak Istana maupun menteri telah meluruskan rumor-rumor tersebut, salah satunya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta, Rabu (30/8/2019).
Berikut pernyataan-pernyataan pemerintah terkait isu miring perpindahan ibu kota negara ke Kaltim:
1. Protes dari organisasi internasional
Bambang mengakui, sempat ada peringatan dari organisasi dunia mengenai pemindahan ibu kota ke Kalimantan.
Sebab, Pulau Kalimantan itu merupakan salah satu paru-paru dunia.