“Kami sudah siap tindakan tegas jika ada aksi lagi. Tidak boleh lagi seperti kemarin,” tegas Kapolda, Sabtu (31/8). Kapolda berpesan agar masyarakat mampu menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.
“Masyarakat juga harus waspada pada wilayahnya masing-masing, kampungnya masing masing, kami dari TNI Polri mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Kapolda.
Senada dikemukakan Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua P Sembiring mengatakan ,ada penambahan personel TNI untuk memback-up Polri dalam pemulihan situasi di Papua. “Ada 500 personel datang dari Kostrad. Kenapa jumlahnya seperti itu? Ini sudah kita perhitungan dengan hakekat situasi yang berkembang,” kata Yosua.
Sebelumnya, diberitakan, massa menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (29/8), menyikapi dugaan tindakan rasis terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, berujung anarkis. Ribuan massa membakar ruko, perkantoran pemerintah, kendaraan roda dua dan roda empat, serta melakukan Pengerusakan. Kondisi itu membuat aktivitas di Kota Jayapura lumpuh total. (tribun network/vin/git)