TRIBUNNEWS.COM - Kisah balita berkelamin ganda di Cianjur, orangtua tak punya biaya berobat, kini minder mendekam di rumah.
Aimar Qolbi, balita 3 tahun asal Cianjur, Jawa Barat yang mengalami kelainan berkelamin ganda kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Kedua orangtuanya, Iyan Kustian dan Ida Rosida yang hanya bekerja menjual gorengan tak memiliki biaya untuk melakukan pengobatan atas kelainan yang diidap Aimar Qolbi.
Mungkin saat ini tak ada yang bisa menggantikan rasa sedih yang dirasakan oleh orang tua seorang balita berkelamin ganda asal Cianjur.
Lantaran terlahir dengan kelamin ganda, sang anak yang baru berusia 3 tahun ini memiliki kesuitan bergaul dengan teman-teman seumurnya.
• Fakta Baru Ibu Bunuh Anak Kandung di Bandung, Ngaku Dapat Bisikan Gaib yang Antarkan Anak ke Surga
• ZODIAK CINTA Ramalan Zodiak Kamis 5 September 2019 Taurus Buat Temannya Iri, Cinta Cancer Maju Pesat
• Kisah Pilu Carmi TKW Arab Saudi 31 Tahun Tak Digaji, Tak Lagi Bisa Bahasa Indonesia, Lupa Keluarga
• Istri Korban Meninggal Tol Cipularang Ungkap Sikap Aneh Suami & Pesan ke Anak: Jaga Ibu Baik-baik
Sedih melihat keadaan anaknya yang minder dengan teman-teman sepantarnya, kedua orang tua bocah balita ini menolak untuk pasrah.
Adalah Iyan Kustian (46) dan dan Ida Rosida (37) kedua orang tua balita berkelamin ganda tersebut.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jabar, Iyan Kustian dan Ida Rosida adalah warga Kampung Mareleng RT 05/05, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Lahir pada tahun 2016 silam, bayinya yang bernama Aimar Qolbi terlahir dengan kondisi kelainan fisik langka, yakni berkelamin ganda.
Sejak lahir hingga berusia 3 tahun, Aimar belum pernah menjalani operasi kelamin lantaran harus melalui serangkaian pemeriksaan ini itu.