TRIBUNNEWS.COM - Curhatan pilu ibu Ginanjar Nugroho Atmaji, satu dari 3 siswa SMK N 1 Sanden, Bantul, Yogyakarta yang pamit magang 9 tahun lalu dan hilang hingga kini.
Samsiah, ibu Ginanjar Nugroho Atmaji masih yakin putranya yang hilang saat magang di Pelabuhan Benoa, Bali 9 tahun lalu masih hidup hingga kini.
Samsiah pun mengisahkan saat-saat terakhir dirinya melakukan kontak via telepon dengan Ginanjar Nugroho Atmaji.
Saat itu, Ginanjar mengabarkan dirinya berada di sekitaran laut Merauke.
Melalui telepon, Ginanjar meminta Samsiah untuk mengirimi pulsa.
"Saya yakin masih hidup," terang Samsiah, di rumahnya Daleman, RT 2, Gadingharjo, Sanden, Bantul, Rabu, 4 Septemebr 2019, dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Kamis 5 September 2019.
Ayah Ginanjar Sudah Ikhlas
Joko Priyono, ayah Ginanjar, mengaku telah mengikhlaskan anaknya yang hilang.
Joko mengatakan, dia dan Riswanto, salah satu orangtua dari siswa SMK yang hilang sempat mendatangi perusahaan yang memperkerjakan anaknya di Bali.
Waktu itu diantarkan oleh pihak kepolisian.