News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

AM Hendropriyono Punya Kriteria untuk Calon Menhan di Kabinet Jokowi, Ini Penuturannya

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), AM Hendropriyono menyatakan memiliki kriteria khusus untuk sosok ideal pengisi posisi Menteri  Pertahanan (menhan) terkait dengan munculnya sejumlah nama untuk mengisi posisi jabatan menteri di Kabinet Jokowi jilid II.

Menurut Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), AM Hendropriyono, menteri di Kabinet Indonesia Kerja jilid II sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Saya kira itu kan hak prerogatif Presiden soal penyusunan menteri," katanya.

Untuk calon tertentu yang menurutnya layak menempati posisi Menhan, Hendro tidak menyebutnya secara khusus. "Pasti adalah," jawabnya.

Saat disinggung nama Syarifudin Tippe sebagai sosok yang tengah mencuat ke publik sebagai calon Menhan di Kabinet Jokowi Jilid II, Hendro menyatakan, "Yang penting kalau saya sebagai salah seorang yang mewakili kalian, mewakili rakyat, selalu memberi masukan kepada pemerintah," kata Hendropriyono di Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Sebelumnya, perbincangan tentang nama-nama calon menteri di kabinet Jokowi terus menghangat.

Baca: Stroomnet PLN Tawarkan Promo Gratis Berlangganan Internet Sampai 10 Bulan, Ini Caranya

Sejumlah nama baru bermunculan dan disodorkan. Baik oleh masyarakat, maupun kelompok-kelompok masyarakat, termasuk kelompok yang dulu mendukung di Pilpres.

Salah satu nama baru yang juga mulai muncul ke permukaan adalah Syarifudin Tippe. Pensiunan jenderal peraih gelar Profesor Pertahanan kelahiran Sinjai, Sulawesi Selatan, 7 Juni 1953 ini disebut-sebut masuk calon menteri pertahanan di kabinet Jokowi jilid II.

Baca: Ria Irawan Harus Kembali Jalani Terapi Radiasi untuk Cegah Penyebaran Sel Kanker

Tippe pernah meraih gelar Doktoral Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Negeri Jakarta pada 2010 itu pernah menjabat sebagai Panglima Kodam II/Sriwijaya Sumatra Bagian Selatan pada 2006, menjabat Dirjen Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan pada 2007.

Tippe juga pernah menjabat sebagai Rektor di Universitas Pertahanan Unhan selama satu periode pada 2011.

“Itulah yang memotivasi saya merestui ajakan adik-adik relawan untuk ikut berikhtiar bergabung dalam kabinet SDM Unggul Indonesia Maju dengan berserah diri kepada Allah SWT pada gilirannya nanti, insya Allah saya siap memaparkan di hadapan publik, bahwa realisasi dari konsep tersebut realistik untuk direalisasikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,” ujar Tippe.

Pembina Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN) Wibisono SH MH merekomendasi Letjen Syarifudin Tippe untuk menjadi Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi 5 tahun ke depan.

“Beliau sosok yang cakap dan cocok untuk menggantikan Menhan Jendral Ryamizard Ryacudu karena saya pernah bekerjasama dengan kedua Jendral ini dalam mewujudkan konsep perang modern sebagai konsep penyadaran bangsa lewat penerbitan buku 'Bangsa indonesia terjebak Perang Modern' di tahun 2004'", ujar Wibisono.

Wibisono menambahkan, karya ini menjadi legacy buat beliau dan Pak Menhan, kedua Jendral ini satu visi dan satu pemikiran dalam “Platform Pertahanan dan Keamanan Nasional, kedepan dibutuhkan sosok “new leader” Jendral pemikir yang mempunyai visi jauh kedepan,” ujar Wibisono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini