News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru Islam

Niat Puasa Tasua, Besok 9 Muharram atau Senin 9 September 2019, Lengkap dengan Arti dan Keutamaan

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut niat puasa Tasua, besok 9 Muharram 1440 H atau Senin 9 September 2019, lengkap dengan arti dan keutamaannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, "Salat manakah yang lebih utama setelah salat fardhu dan puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan? Beliau bersabda, 'Salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram'." (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad)

2. Pengiring puasa Asyura

Puasa Tasua dilakukan untuk melengkapi puasa Asyura yang jatuh setiap 10 Muharram.

Selain untuk mendapat pahala, tujuan melaksanakan puasa Tasua untuk menyelisihi orang Yahudi, seperti yang tertulis dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim:

حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

"Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan orang agar berpuasa padanya, mereka berkata, 'Ya Rasulullah, ia adalah suatu hari yang dibesarkan oleh orang Yahudi dan Nasrani'. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, 'Jika datang tahun depan, insya Allah kita berpuasa juga pada hari kesembilan'. Ibnu Abbas berkata, 'Maka belum lagi datang tahun berikutnya itu, Rasulullah SAW pun wafat'." (HR. Muslim dan Abu Dawud)

Sementara itu, puasa Asyura juga memiliki keutamaan sama halnya seperti puasa Tasua.

Dilansir bersamadakwah.net, berikut keutamaan puasa Asyura:

1. Puasa paling utama

Puasa sunah yang dilakukan pada bulan Muharram merupakan paling utama setelah puasa Ramadhan.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW di bawah ini:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

"Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR. Muslim)

سُئِلَ أَىُّ الصَّلاَةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وَأَىُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِى جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini