Rizky lalu mengeluarkan senjata api dan langsung menembak Dedy.
Setelah Dedy tak sadarkan diri, mobil pun dipinggirkan, kedua penumpang itu menggotong korban dan memindahkan ke jok belakang.
Mobil milik korban pun dikendarai oleh Rizky menuju jalan Tol Jagorawi.
"Kemudian, R mengendarai mobil Honda Brio bernopol B 2446 SIF milik korban menuju Jalan Tol Jagorawi," terang Argo.
Sampai di jalan tol, jasad korban diserat dan digeletakkan di pingir jalan dan ditemukan keesokan harinya, Rabu (4/9/2019).
"Setelah itu, kedua pelaku menurunkan jasad korban dengan cara diseret ke pinggir Jalan Tol Jagorawi," lanjut Argo.
Kedua pelaku membawa kabur mobil Honda Brio milik korban serta ponsel dan dompetnya.
Pelaku Rizky sempat memberi uang Rp 150 ribu kepada Maryati sebelum keduanya berpisah.
Oknum TNI dan Maryati pun ditangkap di sebuah indekos di Jalan Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/9/2019).
Argo menyebut pemeriksaan oknum TNI itu kini ditangani oleh polisi militer (POM).
"Oknum (TNI) ditangani POM," terang Argo.
Sebelumnya, jenazah sopir Gocar itu ditemukan dalam kondisi tergeletak di lahan kosong di pinggir jalan tol.
Jasad Dedy ditemukan dengan beberapa luka di bagian tubuh, seperti memar di mata dan kepala yang berdarah.
Saat ditemukan, jenazah mengenakan kaus oblong warna merah, celana jeans hitam, memakai cincin bertuliskan 'Nina', serta sepatu kets warna hitam.