Tak hanya itu, komentar warganet pun juga nampak ramai dalam posting-an tersebut.
Berikut tangkapan layarnya: Tangkapan layar kabar meninggalnya BJ Habibie(Facebook)
"Inna illahi wa inna ilahi rajiun. Kami turut berduka atas wafatnya Bpk. BJ Habibi (Presiden RI ke Tiga) di RSPAD moga amal baiknya diterima oleh Allah dan diampuni dosa dosanya dan ditempatkan di sorgaNya... dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan Allah yaghfir lahu wa yarhamuhu wa yuskinuhul jannah
Selamat jalan Pak Habibi... Bangsa Indonesia akan tetap membanggakanmu dan akan merindukanmu..," tulis status tersebut.
Awalnya, pesan muncul di Facebook, lalu turut tersebar luas melalui aplikasi WhatsApp.
Penelusuran Kompas.com: Sekretaris pribadi Habibie Rubijanto menegaskan informasi meninggalnya BJ Habibie ini tidak benar. "Aman terkendali," kata Rubijanto kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2019) pagi.
Seperti diketahui, Habibie saat ini memang tengah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto dan ditangani oleh dokter kepresidenan.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani menjelaskan, Habibie masuk ke RSPAD Gatot Soebroto sejak Minggu (1/9/2019) lalu.
Presiden ketiga Indonesia ini ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti penyakit dalam, jantung, dan ginjal.
"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komperehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," tutur dr Azis Rani.
Saat ini, lanjut dr Azis Rani, BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.
"Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," ujar dia. (Tribun jakarta/wartakota/Desy Selviany)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sejumlah Pejabat Penting Kunjungi Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Ada Menteri Kesehatan dan SBY