Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek turut memastikan kabar meninggalnya presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie pada Selasa (10/9/2019) dini hari di RSPAD Gatot Soebroto, adalah tidak benar.
Kepastian itu disampaikan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Nila F Moeloek turut menyambangi RSPAD Gatot Soebroto, pagi ini.
Mobil Toyota Alphard berpelat nomor B 29 RI yang ditumpangi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berhenti di depan pintu masuk Paviliun RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2019).
Tak lama, dari mobil tersebut keluar lah Menteri Kesehatan Nila F Moeloek yang hendak menjenguk Presiden ke-3 RI, BJ Habibie.
Selain itu, terlihat pula Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun dari mobil Toyota Alphard berpelat nomor F 414 RI.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang mengunjungi BJ Habibie di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat/RSPAD Gatot Soebroto, Selasa (10/9/2019) pagi ini.
Saat ini Anis Baswedan masih berada di dalam ruangan tempat BJ Habibie dirawat.
Kabar Anies mengunjungi BJ Habibie ini diinfokan Pemprov DKI Jakarta.
"Selamat Pagi, Gubernur DKI Jakarta saat ini sedang menjenguk Presiden RI Ke-3, Bapak B.J.Habibie di RSPAD," demikian bunyi broadcast yang diterima Tribun.
Hoaks Kabar BJ Habibie Meninggal
Seperti diketahui, dini hari tadi beredar kabar BJ Habibie meninggal di RSPAD.
Namun, kabar itu langsung dikecam cucu Habibie, Melanie Subono.
Cucu keponakan BJ Habibie Melanie Subono geram dengan isu hoaks di masyarakat yang menyebut eyangnya meninggal.
Baca: Peringatan Keras Hotman Paris Soal Advokat Berijazah Palsu, Rival Andar & Farhat: Sangat Memalukan
Melanie menyebut mereka yang niat membuat hoaks tersebut ialah manusia-manusia terkutuk.
Anak dari Promotor musik ternama Ardie Subono itu mengungkapkan 3 poin penting soal isu kesehatan Presiden ke-3 RI itu.
Melanie mengaku, sejak isu kesehatan BJ Habibie menurun ia mendapat ratusan pesan di Instagram-nya.
Wanita yang juga aktif di kegiatan sosial Rumah Harapan itu cukup kesal dengan banyaknya pertanyaan yang sudah pernah diklarifikasinya itu.
"382 pesan tadi pagi yang cuma nanya kak eyang sakit? karna abis liat di berita dan Akun gw dan akun beliau bahwa beliau sakit ... Kan DAH DITULIS,” tulis Melanie di akun Instagram-nya Selasa (10/9/2019) sambil memajang fotonya dengan kakeknya itu.
Ia juga mengaku tidak habis fikir dengan banyaknya pertanyaan yang mengklarifikasi soal BJ Habibie telah meninggal dunia.
"Dont u think kalau sampai ada apa apa KAMI , media atau akun GUE atau beliau pastinya akan SHARE berita tersebut ??” jelasnya.
Namun Melanie tidak habis fikir dengan para pembuat hoaks yang iseng meluangkan waktu untuk membuat kabar bohong BJ Habibie meninggal.
"TERKUTUK LAH KALIAN yang bisa buang waktu semalaman buat bikin broadcast watsapp dan posting lengkap dengan gambar dan “KHAYALAN” cerita Pak habibie meninggalnya gini gitu dll TERKUTUK,” katanya geram.
Menurutnya hal tersebut bisa ia dan keluarganya maafkan meski demikian ia menganggap pembuat hoax tersebut tetaplah hina.
“Khusus no 3 kalian gw MAAFKAN tapi kalian sangat hina,” kata Melanie.
Baca: Naja Anak Dewi Gita Ikuti Ajang The Voice Indonesia, Tak Mau Pilih Armand Maulana Jadi Coach-nya
Ditangani Dokter Spesialis
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.
Ia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr. Azis Rani.
Terkait kondisi saat ini, dr. Azis Rani mengatakan BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.
"Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," kata dr. Azis Rani.
Pada Senin lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Dalam keterangan tertulis Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Erlin Suastini menjelaskan, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno sekitar pukul 18.23 WIB tiba di RSPAD Gatot Soebroto.
Kedatangan keduanya disambut langsung oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto dr. Terawan Agus Putranto.
Jokowi kemudian langsung menuju ruangan tempat BJ Habibie dirawat, yaitu di Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto.
Baca: Bule Ngamuk di Bali, Selalu Bertengkar Setiap Bertemu Suami Hingga Penghuni Hotel Resah
Di dalam ruangan tampak keluarga BJ Habibie, antara lain adik-adik dan menantu BJ Habibie.
"Kondisi Bapak BJ Habibie dalam perawatan intensif."
"Keluarga yang menunggu semua menantu dan cucu beliau beserta adik-adik Pak Habibie dan adiknya Bu Ainun," kata dr. Terawan.
Kabar meninggalnya Presiden ketiga Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie tersebar luas di masyarakat melalui aplikasi perpesanan maupun berbagai platform media sosial.
Informasi yang beredar itu menyebutkan jika Habibie meninggal pada Selasa (10/9/2019) dinihari di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Baca: Wali Kota Risma Serahkan Kasus Teror Lempar Ular di Asrama Mahasiswa Papua kepada Polisi
Narasi yang beredar: Salah satu akun membuat status di Facebook pada pukul 03.46, di mana unggahan tersebut telah dibagikan ratusan kali oleh akun lain.
Tak hanya itu, komentar warganet pun juga nampak ramai dalam posting-an tersebut.
Berikut tangkapan layarnya: Tangkapan layar kabar meninggalnya BJ Habibie(Facebook)
"Inna illahi wa inna ilahi rajiun. Kami turut berduka atas wafatnya Bpk. BJ Habibi (Presiden RI ke Tiga) di RSPAD moga amal baiknya diterima oleh Allah dan diampuni dosa dosanya dan ditempatkan di sorgaNya... dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan Allah yaghfir lahu wa yarhamuhu wa yuskinuhul jannah
Selamat jalan Pak Habibi... Bangsa Indonesia akan tetap membanggakanmu dan akan merindukanmu..," tulis status tersebut.
Awalnya, pesan muncul di Facebook, lalu turut tersebar luas melalui aplikasi WhatsApp.
Penelusuran Kompas.com: Sekretaris pribadi Habibie Rubijanto menegaskan informasi meninggalnya BJ Habibie ini tidak benar. "Aman terkendali," kata Rubijanto kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2019) pagi.
Seperti diketahui, Habibie saat ini memang tengah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto dan ditangani oleh dokter kepresidenan.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani menjelaskan, Habibie masuk ke RSPAD Gatot Soebroto sejak Minggu (1/9/2019) lalu.
Presiden ketiga Indonesia ini ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti penyakit dalam, jantung, dan ginjal.
"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komperehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," tutur dr Azis Rani.
Saat ini, lanjut dr Azis Rani, BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.
"Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," ujar dia. (Tribun jakarta/wartakota/Desy Selviany)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sejumlah Pejabat Penting Kunjungi Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Ada Menteri Kesehatan dan SBY