Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Parung, Bogor dan Bekasi diduga menjadi korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang.
Kedua wanita itu diduga berada di dalam mobil mobil Ayla putih.
Pihak keluarga dua wanita itu pun telah mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk mencari keberadaan anggota keluarga yang hilang.
Keduanya memang dikabarkan hilang sejak awal September 2019 kemarin.
Baca: Jelang Timnas U19 Indonesia vs Iran, Sayed Akbar Pour Sanjung Orang Indonesia
Baca: Veronica Koman Bisa Diusir Otoritas Australia Jika Paspornya Dicabut
Kronologi hilangnya Umayah Ulfah dan Nailisma itu dibagikan seseorang di media sosial Twitter.
Adalah pemilik akun @mandabcdefghijk yang membagikan kronologi hilangnya Umayah Ulfah dan Nailisma.
Dijelaskan bahwa keduanya pamit dari rumah Umayah Ulfah di Bekasi Utara dengan alasan izin pergi ke Depok.
Keduanya pergi dari rumah Umayah pada Minggu (1/9/2019) pagi.
Saat itu, pihak keluarga tak kunjung mendapat kabar hingga meminta tolong kepada kerabat agar melacak keberadaan Umayah dan Nailisma.
Hasilnya, Umayah dan Nailisma terakhir sedang berada di Tol Cipularang.
Hingga kini keberadaan keduanya masih belum ditemukan.
Pihak keluarga sempat datang ke RS Polroi pada Jumat (6/9/2019) untuk memastikan kabar yang beredar jika insiden kecelakaan di Tol Cipularang bertepatan dengan hilangnya kontak Umayah dan Nailisma.
• Gara-gara Rambut, Dian Sastro Pernah Didiamkan Suami Selama Dua Hari, Desta Melongo Dengar Alasannya
Terlebih pada kecelakaan tersebut masih ada empat korban perempuan yang masih belum teridentifikasi.
Saat itu, petugas Forensik meminta kepada keluarga Umayah dan Nailisma untuk kembali keesokan harinya sambil membawa berkas yang diperlukan.
Pada Sabtu (7/9/2019) mereka pun kembali ke RS Polri untuk menyerahkan dokumen yang diperlukan.
Kemudian, keluarga Umayah dan Nailisma diminta untuk menunggu hasil pemeriksaan DNA.
"Assalamua'laikum, wr.wb.
Pertama tama, kami ingin berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu menyebarkan kabar mengenai hilangnya keluarga/kerabat/sahabat kami, Umayah Ulfah dan Nailisma.
Setelah bekerja sama dgn polri dan tim pencarian diluar polri, kami mencoba menghubungkan poin demi poin yang menjadi satu kesatuan dalam kabar singkat yang kami tulis saat ini.
Berikut hal yang dapat kami luruskan, agar menjaga dari ke-simpang-siuran berita dan asumsi negatif.
Awal kronologi:
Kabar pertama yang kami dapatkan dari keluarga, Umay dan Nailisma pamit dari rumah Umay di Bekasi Utara dengan alasan Izin pergi ke Depok.
Namun, kabar yang kami dapatkan kemarin, Mereka pergi dari kediaman Umayah pada hari Minggu pagi tgl 01/09/19.
Pada waktu pertama kali mereka dinyatakan hilang kontak, kami meminta tolong kepada kerabat kami untuk melacak titik koordinat handphone mereka berdua.
Hasil pada saat itu menunjukan jarak lokasi Umay dan Nailisma sangat jauh berbeda.
Sehingga kami melakukan pengecekan berkala
untuk mencari titik koordinat lokasi handphone mereka kembali.
Namun, hasil dari pengecekan berkala menunjukan titik koordinat terakhir mereka berada di Tol Cipularang.
Jum'at 06/09/19,
kami tim pencarian Umay dan Nailisma mendatangi RS Polri untuk memastikan kabar yg beredar bahwa, dari peristiwa kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Senin 02/09/19 pukul 12.30, bersamaan dengan hilangnya kontak sahabat kami pada hari yang sama
dan jam yang berdekatan.
Menurut berita yang beredar, masih ada 4 jenazah perempuan yg belum teridentifikasi (dua diantaranya diperkirakan wanita berusia 20 thn-an).
Setelah melengkapi semua data dan menceritakan kronologis hilangnya sahabat kami kepada tim forensik dan DVI RS Polri (RS Said Sukamto) petugas forensik meminta kami dan keluarga untuk datang kembali keesokan harinya dengan membawa berkas yang diperlukan.
Sabtu Pagi 07/09/19,
Kami, keluarga dan sahabat, mendatangi RS Polri dan mengumpulkan semua data dan informasi yang dibutuhkan pihak forensik dan DVI serta melakukan tes DNA.
Menurut tim DVI hasil test DNA diperkirakan memakan waktu kurang lebih 2 minggu," tulis akun @mandabcdefghijk, Minggu (8/9/2019).
Setelahnya, pihak keluarga mendapatkan kabar terbaru tentang Umayah dan Nailisma.
Dijelaskannya bahwa keluarga Nailisma kedatangan pemilik rental mobil yang menanyakan keberadaan mobil yang disewa.
Mobil tersebut diduga disewa Nailisma dan Umayah.
• Live Streaming Timnas Indonesia Vs Thailand - Simon McMenemy Beri Tantangan ke Anak Asuhnya
Pihak keluarga lantas mencoba mencari tahu tentang plat nomor mobil yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu.
Setelahnya, plat nomor mobil yang terlibat kecelakaan itu dicocokan dengan plat nomor mobil pemilik rental.
Ternyata, plat nomor mobil pemilik rental masuk dalam daftar kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun.
"Sabtu Malam 07/09/19 pukul 20.08 WIB,
kami mendapatkan berita terbaru dari pihak Nailisma bahwa, mereka kedatangan pemilik rental mobil yg menanyakan keberadaan mobil yg disewa pada Minggu 01/09/19 pukul 10:00WIB dan harus kembali pada hari Senin 02/09/19 pukul 10:00 WIB
namun.. sampai hari ini belum diketahui keberadaannya.
Kami mencoba menyamakan plat mobil dari pemilik rental dengan list kendaraan pada peristiwa Kecelakaan beruntun Tol Cipularang dan hasilnya menunjukan bahwa benar plat kendaraan tersebut termasuk dalam daftar kendaraan yang mengalami
kecelakaan. Informasi diperkuat dari keterangan yang diperoleh dari unit laka polres Purwakarta.
Kami mewakili dari keluarga, sahabat dan teman teman dari Umay dan Nailisma, tidak bermaksud untuk menahan informasi yg sedang beredar luas saat ini.
Kami sedang mencoba untuk mencocokan dan mengumpulkan segala informasi yg kami dapatkan untuk menghindari berita yg tidak valid.
Bagi siapapun yang mengetahui informasi terkait berita Umay dan Nailisma agar tidak langsung menyimpulkan dan menyebar luaskan tanpa data yang valid.
Saat ini kami, keluarga dan sahabat, masih menunggu konfirmasi dari hasil tes DNA.
Kesimpulan dari kami, mohon doanya agar keluarga dari kedua belah pihak diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi perkembangan kasus ini.
Wassalamu'alaikum, wr. wb.
Sumber:
- Keluarga Umayah & Nailisma
- Sahabat Umayah & Nailisma
Minggu, 8 September 2019," tulis akun @@mandabcdefghijk.
Terpisah, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Kombes Edy Purnomo membenarkan jika ada dua keluarga yang datang untuk mencari keberadaan anggota keluarganya.
"Iya, dua keluarga yang melapor tersebut asal Bekasi dan Parung Bogor yang merasa kehilangan dua anggota keluarga berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 25 tahun dan 22 tahun," kata Edy saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (9/9/2019).
Dia menjelaskan bahwa dua keluarga ini mendatangi RS Polri pada Sabtu (7/9/2019).
• Proses Identifikasi 4 Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Masih Tunggu Hasil DNA
Kedua keluarga ini, kata dia, merasa khawatir dan sudah mencari anggota keluarganya setelah hilang kontak pada 2 September 2019 lalu di hari kecelakaan maut terjadi.
"Mereka memastikan apakah kerabat mereka ada di rumah sakit ini atau tidak," katanya.
Menurut informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, keluarga asal Parung ini mendatangi RS Polri setelah pihak keluarga didatangi pihak jasa rental kendaraan yang mencari mobil atas nama penyewa perempuan asal Parung bernama Naila atau Nailisma (22).
Setelah diperiksa, mobil yang dimaksud yakni mobil Ayla putih nopol B 1802 BYQ rupanya menjadi salah satu mobil yang terlibat kecelakaan maut di Tol Cipularang.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com : https://bogor.tribunnews.com/2019/09/10/wanita-asal-parung-bekasi-diduga-korban-kecelakaan-tol-cipularang-plat-nomor-mobil-jadi-petunjuk?page=all.