Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-3 RI BJ Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019), di usia 83 tahun.
Annisa Pohan, istri dari Agus Harimurti Yudhoyono, putra pertama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut merasa kehilangan.
Di akun instagramnya Annisa mengunggah foto dirinya dan Agus serta Edhie Baskoro Yudhoyono dan Aliya berfoto bersama BJ Habibie di kediaman BJ Habibie.
Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia, Shireen Sungkar Simpan Rasa Penyesalan
Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia, Keponakan Ungkap Pesan Terakhirnya
Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia: Jokowi, Prabowo, hingga Fadli Zon Tuliskan Ucapan Belasungkawa
Baca: Ibas Doakan Almarhum BJ Habibie Bertemu Ainun dan Ibu Ani Yudhoyono
Tampak BJ Habibie menggenakan jas dan peci hitam serta sarung, berdiri diapit pasutri Agus dan Annisa serta Edhie dan Aliya.
Dalam statusnya, Annisa menulis :
Inna Lillahi wa inna ilayhi raji'un Telah Berpulang Presiden RI ke-3
Allahumma firlahu warhamhu wa afiihi wa fu anhu..
Ya Allah, ampunilah dosanya, berilah rahmatMu ke atasnya, sejahtera dan maafkanlah beliau.
Annisa juga membagikan kenangan berupa pesan BJ Habibie kepada dirinya :
Masih terkenang nasehat beliau untuk selalu menemani Pepo dan jangan pernah membiarkan Pepo sendiri setelah ditinggal Memo dan juga menceritakan pengalaman-pengalaman hidupnya.
Pak Habibie juga menyampaikan, kapan saja beliau siap dipanggil karena ada Ibu Ainun yang menunggunya di akhirat. Banyak sekali kata-kata beliau yang menguatkan kami ketika ditinggal Memo pergi.
Terima kasih bapak Habibie atas pengabdian dan jasamu terhadap Indonesia...kami akan selalu kenang semua jasamu dan hatimu yang mulia...Mohon kita doakan bersama agar beliau Husnul Khatimah.
Dimakamkan di TMP Kalibata
Presiden ke-3 RI BJ Habibie meninggal dunia. Jenazahnya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Pakar pendidikan Arief Rachman, berada di dekat BJ Habibie, saat detik-detik terakhir sebelum menghembuskan napas terakhirnya.