TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi diminta kembali menjadi menteri di periode kedua pemerintahan Jokowi, oleh anggota Komisi I DPR RI, Fraksi PPP Lena Maryana Mukti.
Permintaan itu disampaikan Lena saat sesi tanya jawab rapat kerja Kemlu RI dan Komisi I DPR, di komplek gedung DPR RI, Jakarta, pada Rabu (11/9/2019).
Menurut Lena, mantan dubes RI untuk Belanda itu dianggap memenuhi keterwakilan perempuan 30 dalam kabinet.
"Kami berharap ibu Menlu tetap menduduki posisi yang sama untuk kabinet selanjutnya. Mengisi afirmasi gender 30 persen ya Bu menlu ya. Ini permintaan khusus kami kepada presiden RI bahwa menteri kabinet setidaknya diisi minimal 30 persen perempuan dan salah satunya adalah ibu menlu," ujar Lena.
Ia juga mengapresiasi sejumlah keberhasilan yang diraih oleh Kementerian Luar Negeri RI di bawah kepemimpinan Retno.
Baca: Sempat Viral Siswa Bawa Celurit untuk Ambil HP yang Disita Guru, Begini Nasib Pelaku Sekarang
Diantaranya adalah digital diplomacy yang dirancang Kemlu.
"Sebelumnya saya ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ibu Menlu dan seluruh jajarannya, karena selama memimpin Kemlu dan sebentar lagi juga akan berakhir (masa jabatannya)," kata dia.
"Ini adalah respon terhadap berkembangnya dunia maya yang sedemikian masif. Menurut saya apa yang dilakukan oleh kemlu ini juga merupakan respon terhadap situasi terkini," sambung Lena.
Sementara itu, Menlu Retno yang ditemui enggan memberikan tanggapan atas harapan anggota Komisi I DPR itu.
Ia hanya melempar senyum dan kemudian meninggalkan awak media.