Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambangi rumah duka Presiden RI ke-3 BJ Habibie untuk melayat.
SBY mendatangi kediaman almarhum didampingi oleh kedua putranya yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Eddhie Baskoro Yudhoyono dan menantunya, Anisa Pohan dan Siti Ruby Alia Rajasa.
Pantauan Tribunnews.com, SBY mengenakan kemeja batik lengan panjang warna hitam dan peci hitam.
Pasca melayat, SBY menilai Indonesia kehilangan putra terbaik yang dikenal sebagai Bapak Reformasi, Demokrasi dan Teknologi.
"Hari ini bangsa Indonesia berduka, dan kita kehilangan lagi salah satu putra terbaik bangsa, Bapak Habibie," ujar SBY, di rumah duka, Jl Patra Kuningan VII, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
"Saya harus mengatakan, kita sungguh kehilangan, beliau bukan hanya bapak reformasi, bapak demokrasi, tapi juga bapak teknologi," imbuhnya.
Ia kemudian mengungkap bahwa dirinya memiliki kedekatan secara personal dengan suami dari Ainun tersebut sebelum dan sesudah dirinya menjadi Presiden.
Baca: 7 Fakta Pembunuhan Wanita Pemilik Cafe Penjara: Lampiaskan Nafsu Setelah Lucuti Harta Korban
Baca: Menilik Sumur Lubang Buaya di Jakarta, Saksi Bisu Peristiwa G30S
"Saya memiliki kedekatan secara pribadi, baik sebelum beliau menjadi Presiden terutama di era reformasi, juga setelah saya menjadi presiden. Dan bahkan ketika kami berdua tidak lagi berada di pemerintahan," kata dia.
Ketua Umum Partai Demokrat itu juga menegaskan hubungan keluarga dengan BJ Habibie semakin dekat pasca masing-masing istri mereka meninggal dunia.
"Terus terang, ketika ibu Ani berpulang, saya mulai ketika ibu Ainun berpulang, hubungan keluarga kami makin dekat. Setelah ibu Ani berpulang, hubungan di antara keluarga kami makin dekat lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Habibie. SBY pun mendoakan agar almarhum dapat tenang di sisi Allah SWT.
"Oleh karena itu, secara pribadi, saya sungguh kehilangan. Tetapi saya yakin bahwa keputusan Allah SWT inilah keputusan terbaik. Saya sebagai sahabat, adik beliau, ikut mendoakan semoga pak Habibie hidup tenang di sisi Allah SWT," tandasnya.