Ainun Habibie lebih dulu meninggal dunia pada 22 Mei 2010 (umur 72 tahun).
BJ Habibie meninggal dunia pada usia 83 tahun dengan meninggalkan dua putra, Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Tak Pernah Marah
Adri Subono mengaku mempunyai banyak kenangan saat masih bersama sang paman, BJ Habibie.
Sebab, sejak remaja dirinya sudah tinggal bersama di kediaman keluarga Habibie-Ainun.
Ada sekitar delapan tahun ia hidup bersama keluarga Presiden ke-3 RI tersebut.
Bagi Adri, BJ Habibie bukan sekadar paman, melainkan ayahnya sendiri.
Sebab, banyak pelajaran hidup yang diberikan seorang Habibie kepadanya.
Ada satu sifat yang paling diingat oleh Adri Subono dari seorang BJ Habibie dalam memberikan pelajaran atau pendidikan hidup kepadanya, yakni tanpa amarah, apalagi kekerasan.
Padahal, Adri mengakui saat itu dirinya terbilang remaja yang nakal.
“Saya sekarang sudah lebih 40 tahun, beliau tidak pernah marah sama saya padahal saya dulu anak bandel, tidak pernah sedikit pun beliau marah. Beliau mengatakan, 'Kamu bandel, tapi kamu bandel sehat'. Tak ada amarah,” ucap Adri mengenang kisah itu.
Adri mengungkapkan, dirinya berusaha berada di samping BJ Habibie saat mengetahui sang paman mulai jatuh sakit sejak dua bulan lalu.
Bahkan, ia tak pernah absen menjenguk saat BJ Habibie dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Salah satu pesan yang akan Adrie ingat, adalah tentang persatuan.
“Beliau itu sangat mencintai persatuan, persatuan bangsa dan juga kekeluargaan. Keluarga kami kan keluarga besar, keluarga Habibie besar, dia mau generasi setelah beliau tetap bersatu. Setelah beliau kan generasi saya, beliau mau kami tetap bersatu," ujar Adri.
"Jadi, walaupun tidak ada beliau lagi sebagai pemersatu, beliau ingin kami tetap bersatu ke generasi selanjutnya,” tukasnya.
(tribun network/nurul hanna/coz)