Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menambahkan istrinya rajin melaporkan harta kekayaan termasuk membayar pajak.
"SPPT 2018 saya kirim, pajak perusahaan istri juga bayar. Terakhir PBB atas nama saya, juga dibayar. Istri saya itu disiplin mengurus yang begini. Dia mencatat dan menulis dengan rinci," tegasnya.
Dari Keluarga Miskin
Tribunsumsel.com pernah melakukan wawancara khusus dengan Irjen Firli tentang latar belakang masa kecilnya sebelum menjadi Kapolda Sumsel.
Kapolda Sumsel Irjen Firli merupakan pria kelahiran Desa Lontar, Kecamatan Muarajaya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Desa Lontar merupakan desa di kawasan seberanag Sungai Ogan.
Desa ini tidak memiliki akses keluar melalui jalur darat.
Untuk menuju jalan raya (jalan aspal ) harus berjalan kaki melewati pematang sawah dan tiga kali melewati jembatan (jembatan kayu 2 buah dan 1 buah jembatan gantung darurat).
Di sinilah 55 tahun silam , Firli dilahirkan.
Siapa sangka bungsu dari enam bersaudara anak pasangan Bahuri (ayah) dan Tamah (ibu) kini menjadi jenderal bintang dua
Napak tilas perjuangan semasa kecil dikisahkan kembali olehIrjen Pol Drs Firli MSi saat pulang kampung bersama isterinya Ny Dra Ardina Safitri.
Turut juga puteri dan putra Kapolda Rizqa Agustin Ananda Putri dan Rizqi Arfiananda Dhira Putra.
Kapolda Sumsel pulang kampung untuk nyekar ke makam orang tuanya Sabtu (29/6/2019).
Untuk mengenang kembali masa-masa kecilnya, lulusan AKPOL 1990 ini memilih berjalan kaki dari jalan raya Desa Tangsilontar Kecamatan Pengandonan menuju rumahnya di Desa Lontar Kecamatan Muarajaya .