News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabut Asap

Kemenkes Sediakan Fasilitas Kesehatan 24 Jam Untuk Antisipasi Warga Terdampak Karhutla

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Kuwat Sri Hudoyo saat mewakili Menteri Kesehatan Nila Moeloek dalam menghadiri diskusi di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019).

Sebab itu, Jokowi pun meminta pemerintah daerah turut membantu upaya pemerintah pusat dalam menyelesaikan karhutla dan melakukan pencegahan titik api muncul kembali.

Baca: Bos Yamaha Sebenarnya Berharap Valentino Rossi Raih Podium di MotoGP San Marino

"Riau status siaga darurat, luas lahan terbakar sudah mencapai puluhan ribu hektare. Jangan sampai ini mengganggu aktivitas penerbangan sehingga berimbas pada aktivitas ekonomi di Riau," papar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas kepada perusahaan maupun perorangan yang terbukti melakukan pembakaran lahan.

"Ketiga, lakukan pencegahan agar tidak merembet ke lokasi lain, baik di gambut maupun di hutan. Apalagi sudah masuk wilayah pemukiman, setiap tahun tidak perlu lagi rapat seperti ini, otomatis menjelang musim kemarau itu harus sudah siap, sebetulnya itu saja tapi kita lalai, sehingga asapnya jadi membesar," pungkas Jokowi.

Berharap tak ganggu hubungan dengan negara tetangga

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan pemerintah pusat saat ini sedang fokus mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang melanda Sumatera dan Kalimantan.

Wiranto mengatakan Presiden Joko Widodo beserta menteri dan kepala lembaga terkait akan segera meninjau lokasi kebakaran hutan di Riau untuk menginventarisasi masalah yang belum teratasi hingga saat ini.

Wiranto berharap inventarisasi masalah akan menghasilkan langkah cepat penanganan kebakaran hutan dan lahan sehingga asap tidak sampai mengganggu hubungan antarnegara terutama dengan Malaysia.

Baca: Ditagih Utang Rp 14 Ribu, Pemuda di Garut Bunuh Seorang Nenek Lalu Membakarnya Digubuk

“Menteri dan lembaga negara akan diminta laporan mengenai apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum dilakukan sehingga diharapkan nanti penanggulangannya maksimal. Jangan sampai ada asap menyeberang ke negara tetangga yang bisa menimbulkan masalah antarnegara,” ucap Wiranto di Jakarta, Senin (16/9/2019) sebelum bertolak ke Riau.

Wiranto mengatakan Presiden Jokowi akan bertolak ke Riau sore ini untuk kemudian langsung memimpin rapat koordinasi di Pekanbaru terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Esok harinya yaitu Selasa (17/9/2019) menurut Wiranto, Jokowi akan langsung meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Riau.

Baca: Kabar Populer Soal Persebaya: Syarat Bajul Ijo U-20 Lolos ke Semifinal Liga 1 U-20 2019

“Nanti malam rapat akan diikuti Menko PMK, Mensos, Menkes, Menteri KLHK, dan BNPB,” terang Wiranto.

Wiranto meminta semua pihak termasuk masyarakat dan TNI untuk berkoordinasi agar bisa bergerak cepat mengatasi kebakaran lahan dan hutan di Sumatera dan Kalimantan.

“Iya pemerintah pusat bergerak cepat, ini kan masalah darurat, kalau tidak ditangani cepat, sitematis, dan dukungan yang memadai maka kita kedodoran. Kita saja sudah mengerahkan 52 helikopter dari TNI, sewa, dan pemilik perkebunan besar untuk memadamkan api. Dan kita mau tambah,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini