- Suprapto: Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian KNKT Kementerian Perhubungan.
- Firman Jaya Daeli: Ketua Dewan Pembina Pusat Studi Politik dan Keamanan (Puspolkam) Indonesia, mantan anggota DPR dan MPR dari PDIP.
- Dato Muhammad Zainul Arifin: Calon anggota legislatif DPR RI dari PPP Dapil DKI Jakarta 2.
Sebelumnya, sebanyak 20 organisasi relawan Jokowi-Maruf Amin mengusulkan sejumlah nama untuk dimasukkan dalam kabinet.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra disodorkan menjadi Menteri Sekretaris Negara.
Sedangkan Moeldoko yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan, diusulkan mengisi pos Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.
Lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) alias BTP, didorong jadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Usulan ini digaungkan oleh sejumlah organisasi relawan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019.
Nama Ahok kuat diusulkan oleh 20 organisasi relawan dalam perhelatan Konvensi Kabinet Jilid II Harapan Rakyat.
"Basuki Tjahaja Purnama sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," ujar Ketua Pelaksana Adi Kurniawan, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019).
Adi menjelaskan, konvensi himpunan para relawan dimaksudkan sebagai wadah para tokoh yang dianggap layak dan punya kompetensi, untuk mengisi jabatan strategis kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Hasil sementara konvensi ini diharapkan mampu melahirkan sosok menteri yang punya etos kerja demi kepentingan rakyat.
"Agar kelompok relawan tidak selalu menjadi penonton dalam penyusunan kabinet."
"Serta menjadi fasilitator supaya para tokoh yang mempunyai kapasitas dan dedikasi tinggi, yang ingin serta siap menjadi pembantu Presiden," jelasnya.