TRIBUNNEWS.COM - Tanoto Foundation didirikan pada tahun 2001 oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto dengan tujuan mengedukasi dan memberdayakan masyarakat marjinal supaya meningkat taraf hidupnya.
Merupakan organisasi non profit yang menekankan pemberian kembali pada masyarakat kurang beruntung dan mengurangi kemiskinan.
Aktif beroperasi di Indonesia, Tiongkok, Singapura dan Amerika Serikat.
Dalam mengurangi angka kemiskinan, Tanoto Foundation meyakini bahwa solusi untuk memecah rantai kemiskinan ada pada generasi berikutnya melalui penyediaan kebutuhan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, Tanoto Foundation juga tetap menekankan nilai-nilai keluarga dan sosial serta peran penting orangtua.
Program pendidikan yang diberikan Tanoto Foundation adalah menyediakan beasiswa bagi para siswa, pelatihan guru, membangun taman kanak-kanak sampai sekolah menengah atas, pasokan buku dan perlengkapan lain serta pendanaan untuk penelitian professor di berbagai universitas seperti deteksi dini dan pencegahan penyakit, aplikasi biomassa dan kehutanan.
Sedangkan program pemberdayaan meliputi fasilitasi pengembangan usaha-usaha kecil di daerah pedesaan melalui pelatihan kejuruan dan keuangan mikro.
Program ini diwujudkan melalui kerjasama dengan berbagai mitra untuk mempromosikan sistem pertanian terintegrasi guna mengubah masyarakat pedesaan yang sebelumnya melakukan pertanian dengan cara yang destruktif (slash and burn) menjadi petani yang mandiri dan berkelanjutan serta pendirian Komunitas Pertanian Serat.
Menyadari bahwa terdapat kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan pada saat bencana alam, Tanoto Foundation juga mendistribusikan bantuan keuangan dan bantuan lain seperti baju, selimut dan makanan kepada para korban bencana alam gempa bumi, letusan gunung berapi dan banjir.
Tanoto Foundation percaya bahwa pendidikan dan pemberdayaan masyarakat adalah kunci untuk mengentaskan kemiskinan.