Selanjutnya, dalam Kampanye Keselamatan Pelayaran juga diselenggarakan uji petik kelaiklautan kapal bagi Kapal Wisata, Bimtek Keselamatan Pelayaran di beberapa lokasi seperti Aceh, Ternate, Lombok, Sorong, Ambon, Kupang, Makassar dan Banjarmasin.
Tak ketinggalan juga dilakukan penyerahan sertifikat pengukuran dan pendaftaran kapal para pemilik kapal nelayan dan tradisional.
Dirjen Hubla menjelaskan bahwa pemilihan Labuan Bajo sebagai lokasi berlangsungnya acara Kampanye Keselamatan Pelayaran dilatarbelakangi oleh banyaknya kapal wisata yang beroperasi di wilayah ini.
Selain itu, Labuan Bajo merupakan satu di antara 10 destinasi pariwisata prioritas atau '10 Bali Baru'.
"Saya harap semua pihak dapat mendukung peningkatan keselamatan pelayaran melalui dan mentaati peraturan keselamatan seperti penggunaan life jacket selama berlayar," ungkap Agus.
Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan ini nantinya akan dilaporkan kepada International Maritime Organization (IMO) sebagai partisipasi Indonesia di Dunia Maritim pada saat Sidang Pencalonan Indonesia sebagai Anggota Dewan IMO bulan November 2019 mendatang.