TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hampir saban hari terjadi di Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam sehari bisa lebih dari satu titik yang terbakar.
Karhutla tak tentu waktu.
Bisa terjadi larut malam.
Bisa dibayangkan derita para petugas gabungan pemadam api.
Baca: Ular Langka di Dunia yang Memiliki Kaki Ditemukan Hangus Terbakar Akibat Kebakaran Hutan di Riau
Informasi yang dihimpun Tribunmanado.co.id, nyaris semua petugas mengalami sakit.
Sakit mereka diakibatkan kelelahan.
Meski sakit sejumlah petugas tetap berusaha menjalankan tugas mulia tersebut.
Kepala BPBD Bolmong Harris Dilapanga mengakui hal ini.
"Banyak yang sakit," kata dia, Jumat (20/09/2019).
Baca: Perawat Dibunuh Tetangganya karena Menolak Berhubungan Badan, Pelaku Nekat Setubuhi Jasad Korban
Kebakaran yang terjadi tiba - tiba kadang membuat para petugas mengandalkan makanan cepat saji berupa mi instan.
Demi menghemat waktu, mi itu lebih banyak dikonsumsi mentah.
"Ini persediaan kami," kata seorang petugas sambul menunjuk kotak berisi mi instan kepada tribunmanado.co.id di kantor BPBD Bolmong beberapa waktu lalu.
Medan yang berat membuat sejumlah petugas alami kecelakaan.