Massa PMII berhamburan ke sekitar gedung KPK.
Bentrokan berhasil mereda setelah polisi mundur dan masuk ke lobby gedung KPK.
Sekitar pukul 17.40 WIB, massa PMII bersepakat untuk membubarkan diri.
Sebelumnya, massa PMII menyampaikan tuntutannya yakni mempertanyakan independensi KPK dalam menangani segala perkara korupsi.
Baca: Warga Antusias Sambut Konvoi Mobil Listrik dan Pengumuman Jakarta Tuan Rumah Formula E 2020
Mereka meminta KPK tidak menetapkan tersangka korupsi secara politis.
"Banyak kebijakan politis dalam putusan penetapan korupsi oleh KPK. Kita lawan selama masih objektif KPK," ucap orator aksi PMII.
Selain itu, mereka meminta kelompok 'taliban' ditubuh KPK agar bertanggungjawab karena telah menyebabkan lembaga antirasuah rusak.
"Kelompok taliban yang tidak bertanggung jawab yang hanya merusak KPK. Kami PMII ingin betul-betul membenahi dan memperkuat KPK sebagai lembaga independen," kata orator aksi.
Massa PMII secara tegas menyatakan tiga tuntutannya;
1. Meminta KPK untuk tidak menjadi alat politik.
2. Percepat pelantikan pimpinan KPK terpilih.
3. Mendukung pengesahan UU KPK oleh DPR.
Lempar telur
Massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melempari Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan telur ayam.