News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Ketika Mahasiswa Bantu Pedagang Rujak Angkat Gerobak Tembus 'Lautan' Sepeda Motor

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa bantu penjual rujak angkat grobak tembus lautan sepeda motor di Jalan Asia Afrika, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmed (38) sempat bingung ketika hendak pulang setelah berdagang rujak di area demonstrasi.

Gerobak yang dibawanya terjebak 'lautan' motor yang terparkir di sepanjang tepi jalan Asia Afrika, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sejumlah mahasiswa kemudian berduyun-duyun membantu mengangkat gerobak Ahmed ke jalan raya.

Terlihat empat mahasiswa dan Ahmed mengangkat gerobak rujak.

Baca: Foto-foto Aksi Demo Mahasiswa di Depan DPRD Kota Solo yang Diwarnai Kericuhan

Baca: VIRAL Seorang Pengunjuk Rasa di Malang Bawa Kutipan RM BTS saat Demo

Baca: Live Score Persebaya vs Bali United, Liga 1 2019, Live Indosiar, Pantau di HP

Ada juga mahasiswa yang membantu memindahkan motor yang menghalangi langkah kaki mereka.

 "Santai bang gue angkatin, hidup mahasiswa! katanya begitu bareng-bareng mengangkat gerobaknya," ujar Ahmed saat ditemui TribunJakarta.com, Selasa (24/9/2019).

Mahasiswa bantu penjual rujak angkat grobak tembus lautan sepeda motor di Jalan Asi Afrika, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

Ahmed mengatakan penghasilannya naik dua kali lipat setelah berjualan di area demonstrasi mahasiswa.

"Dari jam setengah satu siang saya ke sini, menjelang sore udah habis," ungkapnya.

"Ya alhamdulilah nambah dua kali lipat, lumayan rezeki buat keluarga di rumah," tambahnya.

Ketua DPR terkena gas air mata

Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamseot terlihat bercucuran air mata saat terkena asap gas air mata di tengah aksi unjuk rasa yang berlangsung sore ini (24/9/2019).

Pantauan Tribunnews, sekitar pukul 16.45 WIB, Bamseot yang tampak mengenakan kemeja putih terlihat meneteskan air mata di halaman depan Gedung DPR/MPR RI.

Bamsoet meneteskan air mata karena terkena asap gas air mata yang di lepaskan kepolisian untuk menghalau massa mahasiswa.

Sebelumnya, massa mahasiswa dan polisi terlibat bentrok di gedung DPR.

Baca: Demo di Jakarta, Seorang Demonstran Terluka Hingga Dibopong Rekannya Sambil Berlarian ke Pemukiman

Baca: Tidak Puas Layanan Istri, Pria di Samarinda Gagahi Anak Tiri dan Ibu Korban Ikut Membantu

Baca: Pernyataan Lengkap Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra soal Dewan Pengkhianat Rakyat yang Viral

Polisi melepaskan gas air mata untuk menghalau massa yang mencoba masuk gedung DPR.

Bamsoet sempat terlihat menghentikan langkahnya saat menuju suatu ruangan di depan halaman Gedung DPR.

Ia bahkan sempat meminta air dan tisu untuk mengelap air mata yang terus menetes.

Bamsoet kemudian bergegas memasuki sebuah ruangan. Di dalam ruangan itu, sejumlah petinggi kepolisian menyambut Bamsoet.

Belum diketahui maksud pertemuan tertutup Bamsoet dengan sejumlah petugas kepolisian itu.

Sementara, hingga pukul 17.00 wib, polisi masih menembakan gas air mata ke arah massa mahasiswa.

Rawan ditunggangi

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Edi Prasetyo menilai aksi ribuan mahasiswa dari berbagai elemen perguruan tinggi di depan gedung DPR/MPR Senayan hari ini, Selasa (24/9/2019) rawan ditunggangi oknum yang memiliki kepentingan dan  berusaha menimbulkan kericuhan.

"Khawatirnya, momentum demo yang harusnya damai, dimanfaatkan pihak tertentu yang menghendaki demo itu berakhir tidak damai, tapi demo itu berakhir rusuh," ujar Dedi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta. 

Baca: Rumah Mewah Nia Ramadhani Halamannya Seluas Lapangan Bola, Ada Perosotan di Kamar Anak

Ia mengimbau agar para mahasiswa selalu waspada terkait hadirnya oknum yang berusaha menghasut atau membuat ricuh aksi yang mereka lakukan kali ini.

Sebelumnya massa mahasiswa dari berbagai elemen kampus sejak Senin (23/9/2019) kemarin, melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung MPR/DPR untuk memprotes revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan UU KUHP.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini