TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan mahasiswa dari beragam universitas terus memadati depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Ribuan mahasiswa menuntut revisi Undang-Undang KPK yang telah disahkan DPR dibatalkan dan meminta tidak ada pengesahan sejumlah Rancangan Undang-Undang lainnya, seperti Pemasyarakatan dan Pertanahan.
Meski menyuarakan pendapatanya, para mahasiswa menyampaikan ucapan minta maaf kepada masyarakat yang melintasi depan gedung DPR menjadi terganggu.
Baca: Gara-gara RKUHP, Turis Australia yang Belum Menikah Batalkan Kunjungan ke Bali
Penyampaian minta maaf tersebut disampaikan melalui spanduk bertuliskan 'Maaf Perjalanan Anda Terganggu Sedang Ada Perbaikan Reformasi'.
Spanduk tersebut dipasang di jembatan penyeberangan orang di depan gedung DPR.
Pantauan di lokasi hingga siang ini, ribuan mahasiswa menyampaikan pendapatnya dengan tertib sembari menyuarakan penolakan sejumlah RUU dan menyampaikan pesan melalui tulisan di kertas.
Sesekali mereka menyanyikan Bandung Lautan Api dan Indonesia Raya secara bersama-sama untuk membakar semangat.