Baca tanpa iklan
Polisi kemudian tersadar aksi mereka terekam kamera. Mereka berusaha memukul dan mengintimdasi agar Kompas.com menghapus video itu.
Namun, seorang polisi lainnya menyelamatkan wartawan Kompas.com dan meminta pengertian bahwa rekannya saat itu sedang marah.
Wartawan Kompas.com kemudian dijauhkan dari kerumunan polisi yang mengeroyok tadi. Tak diketahui nasib pria itu hingga kini.
Terkait kasus ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengaku masih belum mengetahui peristiwa tersebut.
Baca: Viral Anak STM Ikut Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak UU KPK & RKUHP, Tagar Anak STM Trending di Twitter
Baca: Deretan Poster Nyeleneh Demo Mahasiswa, dari Singgung Ramalan Zodiak, Patah Hati, Hingga Vina Garut
Saat ini, polisi masih mendalami informasi itu. Sementara itu, Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi mempersilakan kasus ini dilaporkan ke pihak Propam.
Jika tidak ditindaklanjuti, hal tersebut bisa dilaporkan ke Kompolnas.
"Polri bekerja melaksanakan tupoksi harus sesuai dengan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Jika ada oknum anggota yang dinilai melakukan pelanggaran, bisa dilaporkan ke propam," kata Dede melalui pesan singkat yang diterima reporter Kompas.com, Devina Halim.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Keroyok Demonstran di JCC, Korban Lemas tapi Terus Diinjak