Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan untuk menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) guna membatalkan penerapan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).
Hal tersebut disampaikan Jokowi setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh bangsa dari berbagai elemen di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Merespons pernyataan Jokowi, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan menjadi Presiden RI paling keren jika benar-benar menerbitkan perppu tersebut.
Baca: Rekor Marc Marquez Ternyata Masih Kalah Dibanding Valentino Rossi
Baca: Anthony Sinisuka Ginting Mengaku Kaki dan Pinggangnya Bermasalah Makanya Terhenti di Babak Kedua
Baca: Panduan Lengkap Mendaki Gunung Fuji, Jepang
"Let me tell you frankly, kalau tadi yang saya lihat di TV, untuk sementara saya mengatakan benar kata orang banyak, bahwa Jokowi Presiden Indonesia paling keren sepanjang sejarah NKRI," ujar Saut kepada wartawan, Kamis (26/9/2019).
"I’m serious, that’s my personal view," Saut menegaskan.
Akan tetapi, mantan staf ahli Badan Intelijen Negara (BIN) itu belum mengetahui pandangan dari keempat koleganya di kursi pimpinan KPK.
"Enggak tau pimpinan lain. Bisa jadi pimpinan lain beda pendapat sama saya," kata Saut.
Saut juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah mau mendukung KPK.
Dia pun menginginkan beberapa mahasiswa tersebut bisa menjadi pimpinan KPK suatu saat nanti.
"Saya mau tambah trims buat ribuan mahasiswa, guru besar, cerdik pandai, die hard kpk, dan lain-lain. Da n siapapun ikut memeras pikiran dan fisik beberapa hari ini. Trims lah sudah memikirkan negeri ini, saya berharap mahasiswa dan pelajar yang ikut unjuk rasa beberapa hari ini teruslah berintegitas dan harapannya suatu saat join dan jadi pimpinan KPK," ujar Saut.