News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Tiga Perusuh yang Berlindung di Ambulans Saat Kerusuhan Bukan Mahasiswa dan Pelajar

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu ambulans milik Pemperov DKI yang ditahan polisi karena ketahuan mengangkut batu dan bensin saat kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2019) dini hari. Di bodi ambulans tertera tulisan Puskesmas Kec. Pademangan.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto mengungkapkan ada tiga orang perusuh yang berlindung di dalam ambulans yang diamankan oleh anggota Brimob pada Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 02.14 di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Ketiga tersangka tersebut diantaranya berinisial AN, RL dan YG. Polisi menemukan batu yang dibawa oleh ketiganya saat berlindung di dalam dua mobil ambulans.

"Ketiga orang ini seolah-olah berlindung di balik mobil ambulans. Ketiganya diamankan sedang membawa batu di saku celananya," ujar Suyudi di Polda Metro Jaya, Kamis (26/9/2019).

Baca: Pemerintah dan DPR Tunda Pengesahan RUU Pertanahan

Baca: Bek Timnas U-19 Indonesia Alfreandra Dewangga Batal Gabung Persib, Pemain Ini Gantinya

Suyudi mengungkapkan ketiga pelaku kerusuhan tersebut bukan pelajar atau mahasiswa yang melakukan aksi demontrasi. Ketiganya merupakan masyarakat sipil yang berasal dari Jakarta.

"Masyarakat sipil, mereka dari Jakarta," tutur Suyudi.

Saat ditangkap, ketiganya membawa batu, bom molotov, kembang api, hingga bensin.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat pasal berlapis, diantaranya Pasal 170, 406, 212, 218 KUHP dengan ancaman kurungan penjara diatas 5 tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini