News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Andi Kebingungan Saat Putranya Ikut Aksi Massa Pelajar: Saya Cari Sampai Jam 1 Malam Tapi Tak Ketemu

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak STM ikut demo di depan DPR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andi Hidayat (49) duduk bersama laki-laki lainnya di lorong Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Dia tengah menunggu kepastian anaknya, Nouval (18), yang berada di dalam ruangan untuk proses pemeriksaan, Andi membaca satu per satu pesan singkat di ponselnya saat dirinya hendak menjemput Nouval pada Rabu (25/9/2019) malam.

Pesan itu disampaikan anaknya saat mengikuti aksi demonstrasi pelajar di gedung DPR/MPR yang berujung kerusuhan.

"Saya dari Pondok Aren ke Senayan bingung mau lewat mana karena jalan hampir ditutup semuanya," kata Andi kepada Tribun Network di Polda Metro Jata, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).

Nouval baru lulus dari bangku sekolah menengah atas di sebuah sekolah swasta di Tangerang Selatan, Banten.

Andi tidak tahu anaknya ikut dalam gelombang aksi massa pelajar itu.

Dia juga tidak mau terlalu banyak menceritakan kejadian itu secara detail kepada Tribun Network.

"Semalam itu saya dari jam 20.00 WIB sampai jam 01.00 WIB cari jalan buat jemput anak saya, tapi tetap tidak bertemu. Sekitar jam dua pagi saya dapat pesan dari dia, dia sudah di Polda," kata Andi.

Andi datang pada Kamis siang dan belum mendapatkan kejelasan soal anaknya.

Baca: Memperhatikan Nia Ramadhani Menantu Aburizal Bakrie Sebelum dan Sesudah Make Up, Cantik Mana?

Andi bahkan harus rela bolak-balik ke sejumlah direktorat di Polda.

"Tadi ke direktorat khusus, terus ke narkoba juga sudah, akhirnya saya tunggu di sini saja," ujarnya.

Lain cerita dengan Arifin (44) yang baru tiba di Polda Metro Jaya sekira pukul 19.00 WIB.

Ditemui di halaman Direktorat Kriminal Khusus, Arifin mendapatkan kabar keponakannya, Muhammad Sidrik, ikut demonstrasi dan digelandang ke Polda pada Kamis pagi.

"Saya harus kerja dulu sampai siang, tadi sudah dijemput oleh anak saya. Saya baru jalan sehabis ashar," katanya.

Arifin, yang tinggal di Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang, harus menempuh perjalanan hampir empat jam untuk menuju Jakarta menggunakan bus kota.

Dia tidak berkenan menceritakan soal orang tua Sidrik apakah mereka datang atau tidak.

"Belum ada kejelasan sampai sekarang. Kata anak saya tunggu di halaman (Dirkrimsus) saja, nanti pasti dipanggil," kata Arifin menirukan pesan anaknya.

Polisi mengamankan 200 pelajar yang terlibat dalam aksi #STMMelawan di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).

Baca: Pernyataan Dandhy Dwi Laksono Setelah Dijadikan Tersangka Oleh Polda Metro Jaya

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan adanya aksi yang digelar oleh pelajar sekolah menengah atas.

"Ada siswa berunjuk rasa di depan gedung DPR. Mereka sudah Kita amankan. Sekitar 200 siswa tertangkap dalam aksi tersebut," kata Argo, Rabu (25/9/2019).

Dia menerangkan pelajar yang telah diamankan ini kini tengah menjalani pemeriksaan.

Para pelajar SMA itu datang ke gedung DPR setelah menerima pesan berantai yang belum jelas asalnya.

Setelah menerima pesan tersebut, para pelajar bersama-sama menuju ke gedung DPR untuk menjalankan aksi.

Para pelajar itu telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diamankan dan menjalani proses pemeriksaan.

"Semuanya sudah kita bawa ke Polda Metro Jaya, kita kumpulkan di Direktorat Linmas," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan. (Tribun Network/sap)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini