TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan meminta untuk para pelajar yang masih mengikuti aksi unjuk rasa agar segera pulang ke rumah.
Dikutip dari Kompas.com, menurut Harry, malam ini yang melakukan aksi bukan lagi pelajar dan mahasiswa, melainkan provokator.
Selain itu, para pelajar yang sebagian bukan warga Jakarta tersebut terus melakukan perlawanan.
"Adik-adik sebagian besar bukan warga sini, yang ada di depan itu sengaja provokasi," kata Harry melalui mobil pengurai massa pada Senin (30/9/2019) malam.
Baca: Mahasiswa Desak KPAI Usut Penggerak Demo Pelajar SMK dan SMA
Baca: Massa Pelajar Masih Bertahan di Jalan Tentara Pelajar, Lempari Polisi dengan Batu
Ia mengingatkan, bahwa bila pelajar tersebut terhasut provokator, mereka bisa tertangkap dan ditahan oleh pihak kepolisian.
"Kalau tidak mau pulang kami bisa lakukan penangkapan dari belakang," tambah Harry.
Harry juga mengucapkan terimakasih kepada para pelajar yang mengindahkan imbauannya.
"Terima kasih yang mau kembali," pungkasnya.
Sementara itu, pukul 20.17 WIB, jalan di sekitaran Stasiun Palmerah sudah bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.
Sebelumnya, jalan tersebut ditutup karena menjadi titik kosentrasi kericruhan.
Ganjar Gandeng KPAI untuk Tangani Pelajar yang Ikut Demo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyesalkan peristiwa aksi masa di Magelang yang berakhir ricuh dan melibatkan pelajar sekolah.
Ganjar juga meminta agar Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar segera turun tangan untuk mencegah peristiwa serupa.
Dikutip dari Kompas.com, aksi yang melibatkan pelajar tersebut terjadi di sejumlah tempat.