News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelantikan Anggota Dewan

Jialyka Maharani dan Hillary Brigitta, Anggota DPD dan DPR RI Termuda, Ikuti Jejak Ayah ke Politik

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota termuda DPD RI dan DPR RI, Anggota termuda DPD RI dan DPR RI, Hillary Brigitta Lasut dan Jialyka Maharani. Ikuti Jejak Ayahnya ke Politik

Sebab, Komisi III yang membidangi hukum, HAM dan keamanan tersebut sesuai dengan background pendidikannya.

"Kalau di Partai Nasdem kita itu diminta memberikan tiga pilihan. Pilihan saya itu di Komisi III karena background saya hukum, di Komisi I untuk pertahanan ya karena masih di koridor yang sama," kata Hillary dikutip dari Kompas.com.

"Dan sebenarnya di dalam hati saya karena memang saya dari Sulawesi Utara walaupun saya tahu saya akan berada untuk kepentingan Indonesia, saya ingin berada di Komisi X supaya boleh kemudian meningkatkan kualitas pendidikan dan bisa bergerak lebih banyak di sana," ucap dia.

Diketahui, Brigitta telah aktif ikut beroganisasi sejak masa sekolah.

Bahkan perempuan kelahiran Manado 22 Mei 1996 itu, saat SMA pernah menjabat sebagai ketua OSIS.

Setelah SMA, Brigitta lalu mengambil studi S1 Fakultas Hukum di universitas Pelita Harapan (UPH).

HILLARY BRIGITA LASUT DPR TERMUDA (Kolase Tribunnews.com/ Instagram @hillarylasut)

Baca: 4 Fakta Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR RI Termuda Periode 2019-2024, Masih 23 Tahun

Baca: Profil Jialyka Maharani, Senator Termuda Berusia 22 Tahun yang Pimpin Sidang Pelantikan Anggota DPD

Jialyka Maharani

Tak beda jauh dengan sosok Hillary Brigitta Lasut yang merupakan putri Bupati, Jialyka Maharani yang menjadi angota DPD RI juga merupakan seorang putri dari Bupati.

Dilansir dari TribunSumsel, Jialyka Maharani merupakan putri dari Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam.

Menurutnya, di usianya yang muda, banyak orang mendiskreditkan dirinya yang dianggap belum mempunyai pengalaman.

Namun menurutnya hal tersebut justru menjadi tantangan tersendiri baginya bahwa anak muda mampu berkontribusi terhadap Negara.

"Ini tantangan bagi saya, jika anak muda bisa dan anak muda adalah aset bangsa, bahkan Bung Karno bilang 'kirim aku sepuluh pemuda, maka akan aku guncangkan dunia'. Jadi peran pemuda sangat besar untuk bangsa dan negara," ujarnya.

Perepuan kelahiran 20 September 1997 tersebut, lebih memilih menjadi DPD dibanding DPR RI karena menurutnya, DPD mempunyai ruang lingkup yang luas dibanding DPR.

Dengan hal tersebut, harapannya Ia dapat membawa aspirasi yang lebih besar bagi masyarakat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini